Kategori: News

DEMO WARGA MOJOKERTO : Bau Amoniak Ajinomoto, Warga Mojokerto Tuntut Bingkisan Lebaran

Demo warga Mojokerto digelar di depan pabrik Ajinomoto gara-gara mereka tak lagi mendapatkan bingkisan Lebaran seperti tahun sebelumnya.

Madiunpos.com, MOJOKERTO –Puluhan warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto menggelar unjuk rasa di depan pabrik PT Ajinomoto, Jumat (10/7/2015). Demo warga Mojokerto itu digelar karena menjelang Lebaran 2015 ini, perusahaan pembuat bubuk penyedap rasa itu tak kunjung membagikan bingkisan seperti Lebaran tahun-tahun sebelumnya.

Pembagian bingkisan menjelang Lebaran 2015 itu dianggap kewajiban PT Ajinomoto karena warga selama ini terkena dampak bau busuk amoniak dari pabrik penyedap rasa itu. Karena aktivitas sosial rutin tahunan PT Ajinomoto itu belum kunjung ditunaikan, demo warga Mojokerto itu pun digelar.

Demo warga Mojokerto itu awalnya berlangsung damai di depan PT Ajinomoto sejak pukul 10.00 WIB. Perwakilan perusahaan mengajak warga untuk berunding di Kantor Pemerintah Desa Mlirip yang tak jauh dari pabrik. Sejumlah aparat kepolisian mengawal demo warga ini.

Kericuhan terjadi saat perundingan di Balai Desa Mlirip tak mencapai kesepakatan. Terjadi adu mulut antara warga dengan perwakilan PT Ajinomoto, Kades dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mlirip. Warga yang kesal tak kunjung ada kejelasan terkait permintaan bingkisan Lebaran 2015 itu menggebrak meja di ruang mediasi.Beruntung polisi yang berjaga di lokasi bisa meredam emosi warga.

"Tuntutan kami warga sekitar Ajinomoto karena selama ini terimbas bau amoniak, masyarakat meminta diberi bingkisan yang sesuai untuk Lebaran nanti," kata Subekti, warga Dusun Kalijaring, Desa Mlirip yang turut berunjuk rasa.

Pendemo lainnya, Joko Suprayitno menuturkan, tahun-tahun sebelumnya, PT Ajinomoto rutin memberikan bingkisan Lebaran kepada warga Desa Mlirip. Hanya saja tahun lalu, bingkisan Lebaran yang dibagikan pabrik mengecewakan warga. Hal itu membuat warga tersinggung dan beramai-ramai mengembalikan bingkisan tersebut ke pihak pabrik.

Bantuan Rp80 Juta
Pascakejadian tahun 2014 itu, bukannya memberi bingkisan Lebaran yang lebih layak, pabrik penyedap rasa itu justru tak memberi bingkisan apa pun kepada warga sekitar. Sebagai gantinya, PT Ajinomoto memberi bantuan Rp80 juta ke Desa Mlirip. Dana tersebut untuk pembangunan fasilitas umum di tujuh dusun Desa Mlirip.

"Tradisi yang tiap tahun ada bingkisan Lebaran, cuma tahun ini dialihkan untuk pembangunan dusun. Masyarakat kecil lebih baik ke perutnya dulu. Kalau perutnya kurang maka tidak mungkin bisa membangun," ungkap Joko dengan nada kesal.

Untuk itu, lanjut Joko, warga meminta agar dana pembangunan fasilitas umum yang sudah diserahkan kepada kepala Desa Mlirip dibagikan ke tiap keluarga sebagai ganti bingkisan Lebaran. "Harapan kami uang itu dibagi ke masyarakat," tegas warga Dusun Kalijaring ini.

Bingkisan Dilempar
Pihak PT Ajinomoto yang datang dalam mediasi di Balai Desa Mlirip menolak berkomentar atas tuntutan warga. Mereka memilih bungkam dan pergi meninggalkan lokasi pertemuan.

Sementara itu, Kepala Desa Mlirip Slamet menjelaskan alasan PT Ajinomoto tak memberi bingkisan Lebaran kepada warganya masih terkait dengan insiden tahun lalu. Manajemen pabrik kesal lantaran warga yang sudah diberi bingkisan justru mengembalikan ke pabrik dengan cara yang tidak baik.

Saat itu puluhan warga melempar bingkisan ke halaman PT Ajinomoto. Namun demikian, pihaknya berjanji akan menuruti kemauan warganya.

Dana pembangunan fasilitas umum senilai Rp80 juta dari PT Ajinomoto akan dibagikan kepada setiap keluarga sebagai ganti bingkisan Lebaran 2015. "Nanti akan kami pasrahkan ke warga, apapun keputusan warga kami ikuti saja. Karena kami harus melindungi warga kami," pungkasnya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

14 jam ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

7 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.