Densus Bawa Kaus Motif Doreng seusai Geledah Rumah Terduga Teroris Nganjuk

Dari penggeledahan di rumahnya, Densus  membawa beberapa barang bukti, di antaranya kaus oblong motif doreng.

Densus Bawa Kaus Motif Doreng seusai Geledah Rumah Terduga Teroris Nganjuk Personel Polres Nganjuk melakukan pengamanan penangkapan terduga teroris. (Istimewa)

    Madiunpos.com, NGANJUK - Densus 88 menangkap LAM, terduga teroris warga Dusun Kentingan, Desa Puhkerep, Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur. Dari penggeledahan di rumahnya, Densus  membawa beberapa barang bukti, di antaranya kaus oblong motif doreng TNI.

    "Kalau saya tadi hanya sebatas saksi, dari jauh terlihat kaus oblong doreng seperti motif pakaian TNI," ujar Kepala Dusun (Kasun) Kentingan, Nur Hasanah, saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (30/3/2021).

    Barang bukti yang dibawa oleh Tim Densus, kata Nur, ditaruh di dalam tas plastik warna hitam. Namun secara detail tentang barang bukti lain, Nur mengaku tidak mengetahuinya.

    Baca Juga: Selain di Tulungagung, Terduga Teroris di Nganjuk Juga Dibekuk Densus

    "Secara detail tidak tahu karena semua warga dilarang mendekat," kata Nur.

    Dijelaskan oleh Nur, penangkapan LAM berlangsung singkat. Seusai LAM dibawa dengan mobil Densus, anggota Densus yang lain melakukan penggeledahan rumah.

    "Saat LAM M dibawa memang kami tidak tahu. Saat penggeledahan saya melihat dari jauh juga," kata Nur.

    Ditangkap karena Nyabu, Kepala Dinas Pangan Kota Malang Alasan Beban Kerja Berat

    Tertutup

    Nur mengatakan LAM adalah pria kelahiran 1996 dan menikahi istrinya sekitar setahun lalu. Istri LAM merupakan janda beranak satu.

    "Menikah sekitar setahun mungkin, istrinya janda satu anak," tandas Nur.

    Selama ini LAM, kata Nur, tinggal bersama istri dan satu anak tirinya bawaan sang istri. Selama ini, lanjut Nur, LAM dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga.

    Besok, Bioskop di Surabaya Kembali Buka

    "Kalau selama ini jarang terlihat cangkrukan, tapi kalau istrinya biasa dengan tetangga karena asli sini rumahnya," kata Nur.

    Dia mengatakan seusai dari penangkapan LAM, Densus 88 juga menggeledah rumah orang tuanya di Desa Gondang Kulon.

    "Saya jadi saksi saja, sudah izin ke saya dan komunikasi. Seusai dari sini juga mendatangi rumah orang tua di Desa Gondang Kulon" tandasnya.

    Gak Ada Akhlak! Muda-Mudi Terciduk Mesum di Masjid Jelang Asar

    Polres Nganjuk sendiri hanya sebatas membantu pengamanan dalam penangkapan terduga teroris tersebut. 60 Personel dikerahkan membantu pengamanan.

     



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.