Dihipnotis, Warga Pacitan Kehilangan Perhiasan Jutaan Rupiah

Korban penipuan tersebut adalah Sri Mulyani, 52, warga Desa Menadi. Kejadian itu membuat beberapa perhiasan korban raib.

Dihipnotis, Warga Pacitan Kehilangan Perhiasan Jutaan Rupiah Ilustrasi hipnotis (Istock)

    Madiunpos.com, PACITAN - Aksi penipuan bermodus hipnotis terjadi di Pacitan, Jawa Timur. Korban penipuan tersebut adalah Sri Mulyani, 52, warga Desa Menadi. Kejadian itu membuat beberapa perhiasan korban raib.

    "Ya betul. Memang telah terjadi penipuan diduga bermodus hipnotis," kata Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Juwair, kepada detikcom, Minggu (28/4/2021) sore.

    Informasi dihimpun kejadian bermula saat korban bersama tetangganya Ny Panji , 56, menyapu di depan rumah. Saat itu sebuah mobil jenis hatchback berwarna putih berhenti lalu penumpangnya turun.

    AJI: Diinterogasi 1,5 Jam, Wartawan Tempo Surabaya Ditendang, Dipukul, hingga Diancam Dibunuh

    Si penumpang yang mengenakan kostum agamis tersebut menanyakan arah menuju Desa Sirnoboyo. Kepada korban pelaku mengaku jika dirinya bermaksud mengobati seseorang di desa tersebut.

    Hingga di situ kedua ibu rumah tangga tak menaruh curiga. Mereka lantas menunjukkan arah menuju alamat dimaksud. Selanjutnya Ny Panji bergeser ke rumah untuk melakukan kegiatan lain.

    Sekitar 10 menit kemudian, tetangga dekat korban itu kembali melihat keluar. Ternyata mobil yang dikemudikan pelaku masih belum pindah dari tempat parkir semula.

    Sakit Hati Anaknya Ditampar, Motif Pakde dan Bude Culik Ara

    Pada saat bersamaan saksi melihat korban menundukkan kepalanya ke arah jendela belakang mobil. Tak berselang lama, mobil lantas berjalan dan pergi.

    Berikutnya korban berjalan menuju rumah Ny Panji. Korban menceritakan pelaku memberinya plastik. Di dalamnya terdapat uang seribuan dan koin lima ratusan yang terbungkus tisu.

    "Setelah itu korban sadar bahwa kalung, gelang, dan cincinnya sudah enggak ada," terang Juwair.

    Gak Ada Akhlak! Muda-Mudi Terciduk Mesum di Masjid Jelang Asar

    Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke aparat terdekat. Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi. Petugas juga melacak mobil yang digunakan pelaku.

    "Agar masyarakat berhati-hati terhadap orang baru dikenal. Apabila ada yang mencurigakan silakan lapor ke petugas atau bhabinkamtibmas," pesan Juwair.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.