Dinkes Ngawi : Januari-Mei 2020 Ada 249 Kasus Demam Berdarah
Dinas Kesehatan Ngawi meminta warga tidak mengabaikan potensi kasus demam berdarah.
Madiunpos.com, NGAWI -- Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi mencatat sebanyak 249 kasus penyakit demam berdarah (DB). Jumlah kasus sebanyak itu terjadi selama periode Januari hingga Mei 2020.
"Dari jumlah 249 kasus demam berdarah tersebut, tiga orang penderita di antaranya meninggal dunia," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Ngawi Djaswadi di Ngawi, Jumat (26/6/2020).
Menurut dia, jumlah kasus demam berdarah tersebut menurun drastis dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang mencapai 1.236 kasus dengan tiga orang penderita meninggal dunia.
Disdik Jatim Akui Ada Banyak SKD Palsu dalam PPDB SMA/SMK, Akan Diproses Hukum
Meskipun saat ini pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19, Dinkes Ngawi mengimbau warga tidak melupakan ancaman penyakit demam berdarah.
Kendati jumlah kasus pada tahun ini jauh di bawah catatan tahun 2019, justru secara persentase angka kematiannya lebih tinggi.
Pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Surabaya, Bakal Disanksi Ini
Djaswadi mengaku belum mengetahui penyebab kenaikan persentase kematian kasus demam berdarah tahun ini. Tetapi pasien yang meninggal biasanya karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan, puskesmas atau rumah sakit.
Ia mengatakan selama ini sebagian warga memilih memberikan obat penurun panas dari apotek saat anggota keluarganya mengalami demam. Padahal, demam pada kasus demam berdarah memang turun, tetapi penyakitnya tidak hilang.
Update Covid-19 Madiun! Karyawan Pertamina Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Kebanyakan saat dibawa ke fasilitas kesehatan trombositnya juga sudah dalam kondisi darurat sehingga tubuhnya semakin drop," tambahnya.
Djaswadi mengatakan pandemi Covid-19 saat ini memang menjadi fokus utama bidang kesehatan. Meski demikian, dinkes meminta warga tidak mengabaikan potensi kasus demam berdarah.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Unik! Warga Madiun Bagikan Uang Koin dan Jajanan untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad
- Pemkot Madiun Gandeng UMKM untuk Berbagi Bantuan kepada Masyarakat
- Ingin Pandemi Cepat Berakhir, Pemuda Madiun Bagikan Seribuan Masker ke Pedagang Pasar
- Jadi Korban PHK saat Pandemi Covid-19, Pria Ini Lakukan Aksi Tunggal di Jalanan Madiun
- #GerakanBerbagiuntukWarga Beri Bantuan ke Warga Pedesaan di Madiun
- Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 di Kota Madiun akan Dibiayai Pendidikan dan Diberi Pekerjaan
- Presiden Jokowi Perpanjang PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.