Direksi PDAM Madiun Dilantik, Bupati Sebut Tantangan Lebih Berat

Direksi PDAM Madiun periode 2017-2021 dilantik Bupati Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Bupati Madiun, Muhtarom, menganggap tantangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Purabaya milik Pemkab Madiun di tahun mendatang lebih berat dibandingkan tantangan tahun sebelumnya.

Demikian disampaikan Muhtarom saat melantik direksi PDAM Tirta Purabaya periode 2017-2021 di pendapa Muda Graha Pemkab Madiun, Kamis (26/1/2017).

Direksi PDAM Tirta Purabaya yang dilantik yaitu Sumaryono sebagai Direktur Utama, Eka Wardaya sebagai Direktur Bidang Umum, dan Sutrisna sebagai Direktur Bidang Teknik.

Tarom, sapaan akrab Muhtarom, mengatakan PDAM Tirta Purabaya memiliki tantangan dan peluang cukup besar untuk dihadapi pada tahun-tahun mendatang.

Hal itu seperti kompetitor di bidang air bersih, peningkatan cakupan pelayanan, penguatan sumber daya perusahaan, angka kehilangan air, peningkatan air baku, dan inovasi untuk bisnis perusahaan.

Untuk itu, direksi harus bisa menggerakkan sumber daya yang ada sehingga perusahaan bisa maju secara manajemen pengelolaan dan juga mutu pelayanan.

“Menjadi seorang pemimpin harus mampu menggerakkan seluruh sumber daya manusia di bawahnya supaya bisa bekerja maksimal sesuai peraturan yang ada,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com, Kamis.

Menurut Bupati, selain memiliki kemampuan teknis seorang direktur perusahaan juga harus mempunyai kemampuan konseptual dan juga kemampuan nonteknis.

Tarom menegaskan supaya PDAM Tirta Purabaya supaya bisa meningkatkan pendapatan asli daerah dan bisa menjadi ikon perusahaan daerah yang berkinerja bagus dan unggul dalam pelayanan.

Direktur Utama PDAM Tirta Purabaya, Sumaryono, mengatakan saat ini perusahaan yang dipimpinnya telah menambah sumber air baku yaitu pemasangan sumur bor di Balerejo dan Wonoasri.

Dia menuturkan saat ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Purabaya mencapai 34.000 yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Madiun.