Disnaker Kota Madiun Sediakan Posko Pendampingan Pendaftaran Kartu Prakerja

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Madiun membuka posko pendampingan pendaftaran Kartu Pra-Kerja.

Disnaker Kota Madiun Sediakan Posko Pendampingan Pendaftaran Kartu Prakerja Warga mengikuti pendampingan pendaftaran kartu prakerja di Disnaker Kota Madiun, Selasa (14/4/2020). (Istimewa-Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Madiun membuka posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja bagi masyarakat Kota Madiun yang ingin mendaftar. Sejak posko ini dibuka Senin (13/4/2020), sudah ada puluhan warga yang mendaftar Kartu Prakerja .

    Posko pendampingan ini didirikan untuk memudahkan masyarakat yang ingin mendaftar Kartu Prakerja. Posko ini dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.

    Kepala Disnaker Kota Madiun, Suyoto Harjo Wiyono, mengatakan untuk mendaftar program Kartu Pra-Kerja, warga hanya perlu membawa KTP. "Kalau kesulitan mendaftar Kartu Prakerja bisa datang ke posko. Nanti petugas akan membantu pendaftaran mulai tahap awal hingga tes," kata dia, Selasa (14/4/2020).

    Wali Kota Kediri Bagi-Bagi APD Dari Gaji Pribadi

    Syarat untuk mendapatkan Kartu Prakerja yaitu usia minimal 18 tahun, berkewarganegaraan Indonesia, tidak sedang sekolah atau kuliah, memiliki alamat e-mail, menyiapkan data diri seperti NIK, serta foto selfie dengan KTP dengan ukuran format foto maksimal 2 MB.

    Setelah mendaftar dan lolos verifikasi, pendaftar berhak mengikuti tes online berupa kemampuan dasar dan soal motivasi sebanyak 18 soal. Soal itu harus dikerjakan dalam waktu 25 menit. Hasil tes akan diumumkan pada 17 April 2020.

    "Jadi program ini tidak hanya untuk masyarakat yang belum bekerja. Tetapi juga pekerja yang terkena PHK [pemutusan hubungan kerja] dan pelaku IKM [industri kecil menengah] atau UKM [usaha kecil menengah] yang terkena dampak Covid-19 juga bisa mendaftar," kata Suyoto.

    Penutupan Umbul Square Madiun Bikin Hewan Koleksi Lebih Sehat

    Dia memperkirakan bakal ada jutaan orang yang akan mendaftar program ini secara nasional. Untuk Jawa Timur, kuota yang disediakan hanya sekitar 500.000 orang. Untuk itu, ada proses seleksi untuk mendapatkan Kartu Prakerja ini.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.