Kategori: News

Disnaker Magetan Tolak 30 Permohonan Calon TKI, Ini Sebabnya

Disnaker Magetan menolak permohonan izin warga untuk bekerja ke luar negeri.

Madiunpos.com, MAGETAN - Sebanyak 30 berkas calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mengurus izin untuk bekerja ke luar negeri melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Magetan ditolak. Puluhan permohonan yang ditolak itu masuk selama periode Januari hingga awal Maret 2017.

"Puluhan berkas tersebut kami tolak karena data yang dicantumkan oleh calon TKI bersangkutan tidak valid atau ada yang dipalsukan," ujar Kasi Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja, Disnaker Kabupaten Magetan, Agung Budiarto, di Magetan, Sabtu (11/3/2017).

Agung menambahkan 30 berkas calon TKI yang ditolak tersebut berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Magetan.

Agung menambahkan kebanyakan data yang tidak valid atau dipalsukan tersebut adalah tanggal lahir atau usia yang bersangkutan yang diubah. "Selain itu, sebagian calon TKI yang telah berkeluarga ada juga yang memalsukan izin dari suami," kata dia.

Adapun cara-cara itu sengaja dilakukan oleh calon TKI agar bisa bekerja ke luar negeri. Sebab, bagi sebagian warga Magetan, bekerja sebagai TKI ke luar negeri masih menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar.

Menurut Agung, pemalsuan identitas tanggal lahir lebih mudah dideteksi oleh dinas karena saat ini pengurusan izin menjadi TKI telah menggunakan sistem dalam jaringan atau online dengan Kementerian Dalam Negeri.

Sedangkan untuk pendeteksian pemalsuan tanda tangan suami, seperti yang terdapat dalam surat izin bagi calon TKI yang telah berkeluarga, diakui agak sulit. Hal itu memang membutuhkan kejelian dari petugas Disnaker setempat.

Ia berharap calon TKI yang melamar kerja agar mematuhi aturan serta syarat yang ada. Sebab, memalsukan identitas bisa dikenakan hukum pidana.

Selain itu, pegurusan izin menjadi TKI melalui jalur yang benar dengan persyaratan yang lengkap dan akurat akan memudahkan yang bersangkutan ketika bekerja di luar negeri dan apabila menghadapi masalah dalam pekerjaan tersebut.

Data Disnaker setempat mencatat, sejak tahun 2014 tren jumlah warga Magetan yang mengajukan izin bekerja di luar negeri terus meningkat. Pada tahun 2014, terdapat 1.338 TKI Magetan yang berangkat ke luar negeri, tahun 2015 terdapat 1.380 TKI, dan tahun 2016 tercatat lebih dari 1.528 orang telah bekerja di luar negeri.

Jumlah tersebut merupakan data TKI yang direkomendasikan oleh Disnaker Magetan atau TKI legal. Adapun paling banyak berasal dari Kecamatan Lembeyan, Parang, dan Karas. Sisanya menyebar dari sejumlah kecamatan lain di Magetan.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

11 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.