Ditemukan Kerangka Manusia di Hutan Ponorogo, Diduga Pertapa

Lokasi penemuan kerangka tersebut sering dijadikan lokasi tempat pertapaan bagi sebagian orang karena dianggap angker.

Ditemukan Kerangka Manusia di Hutan Ponorogo, Diduga Pertapa Penemuan Kerangka Manusia di bawah pohon randu. (Detik.com/Istimewa)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Warga temukan kerangka manusia di Dukuh Jati, Desa Poko, Kecamatan Jambon. Kerangka yang sudah berserakan ditemukan di Petak 40 RPH Krebet BKPH Ponorogo Barat, diduga seorang pertapa.

    Alasan ini diperkuat dengan penemuan barang-barang milik korban seperti kendi, rokok, dan sebuah tikar.

    "Kemungkinan ini cari orang ilmu, karena di lokasi tersebut ada pohon randu yang dikeramatkan," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis kepada wartawan, Senin (6/7/2020).

    Sempat Dikabarkan Hilang, Dua Pendaki Ini Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

    Menurutnya, lokasi tersebut dijadikan lokasi tempat pertapaan bagi sebagian orang karena dianggap angker. Ditambah lokasinya yang berada di dalam hutan yang jarang dijamah warga, membuat sebagian masyarakat meyakini lokasi tersebut angker.

    Dugaan sementara dari hasil olah TKP, lanjut Azis, kemungkinan korban saat tengah bersemedi merasa kelaparan. Kemudian tergelincir dari atas bukit ke arah bawah.

    Dinilai Mengubah Ciptaan Tuhan, Majelis Ulama Malaysia Haramkan FaceApps

    "Dugaan kami ini orang luar yang mencari ilmu, karena gelundung akhirnya meninggal di situ. Identifikasi sementara korban berjenis kelamin laki-laki, kerangkanya berusia sekitar satu bulanan," ujar Azis seperti dilansir dari Detik.com.

    Setelah diselidiki polisi, menurut Azis, dipastikan bukan korban pembunuhan. Hanya orang luar Jambon atau luar Ponorogo yang sengaja datang untuk mencari ilmu namun berakhir tragis.

    Kisah Pilu Siswi Berprestasi di Madiun Berjualan Rempeyek

    "Jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dan mengenali barang-barang tersebut silakan menghubungi kami," pungkasnya.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.