Ditinggal Istri Melahirkan, Pria di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur

Korban adalah remaja 12 tahun yang masih duduk di kelas 1 SMP dan merupakan tetangga pelaku.

Ditinggal Istri Melahirkan, Pria di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Ilustrasi kasus perkosaan (Detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Ditinggal istri yang sedang melahirkan di desa, seorang pria di Surabaya berulah. Pria tersebut ditangkap polisi karena memperkoas anak di bawah umur.

    Pelaku adalah Adrianus Rega alias Edi, 34, kos di Jalan Kupang Jaya, Surabaya. Pelaku dilaporkan setelah orang tua korban melaporkannya ke polisi.

    "Pelaku kami amankan setelah ada laporan dari orang tua korban," ujar PS Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Harun, Senin (20/7/2020).

    Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Surabaya, 193 Ribu Butir Pil Koplo Diamankan

    Harun mengatakan pekerjaan pelaku adalah seorang sopir perusahaan ekspedisi di Surabaya. Sementara istri pelaku yang baru saja melahirkan ada di Malang.

    Sebelumnya istri pelaku tinggal satu kos dengan suaminya. Namun menjelang kelahiran, sang istri memilih kembali ke desanya di Malang.

    Harun menambahkan korban adalah remaja 12 tahun yang masih duduk di kelas 1 SMP dan merupakan tetangga pelaku. Modus yang dilakukan pelaku yakni membujuk rayu korban agar mau diajak jalan-jalan.

    Ini Identitas Calon Pembeli yang Nyaris Tipu Anang-Ashanty

    Tapi bila korban tak mempan dirayu, maka pelaku mengancam korban hingga akhirnya korban takut dan tak kuasa menuruti keinginan pelaku.

    "Tersangka melakukan bujuk rayu kepada korban. Saat menyetubuhi korban, pelaku mengancam dan membentak korban hingga korban takut dan tidak berani menolak keinginan tersangka," tandas Harun seperti dilansir dari Detik.com.

    Kisah Dian Bocah Cianjur Mencari Ibunya, Berakhir Bahagia di Lamongan

    Atas perbuatan tersebut pelaku terancam dijerat pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.