Dituding Dukun Santet, Wanita Tua di Sumenep Tewas Dibacok
Seorang wanita tua tewas dengan luka bacokan setelah dituduh sebagai dukun santet.

Madiunpos.com, MADURA -- Hanya berbekal dugaan kalau Muhabiyah adalah dukun santet, pria di Pulau Sepudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur bernama Pusamin, diduga nekat menghabisi nyawa perempuan tua tersebut. Muhabiyah meregang nyawa secara mengenaskan dengan luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya.
Melansir suara.com, kasus ini sudah ditangani Polsek Sepudi. Polisi langsung melakukan penyelidikan, setelah jasa Muhabiyah, warga Desa Tarebung, Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi, di sebuah tanah tegalan.
Sebelum ditangani polisi, warga Sepudi digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tergeletak di sebuah tanah tegalan di Desa Tarebung. Mayat yang ditutup daun buncis itu setelah diperiksa diketahui bernama Muhabiyah.
Tanya “Orang Pintar”, Warga Pasuruan Makin Yakin Uangnya Dicuri Tuyul
Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Gayam, didapati beberapa luka di tubuh korban. Di antaranya luka Robek pada pelipis kiri, luka robek dan lecet pada rahang kiri bawah, luka lembam di dada atas, luka lecet, dan patah tulang tangan kanan.
Berkat informasi masyarakat, polisi berhasil menangkap tersangka pelaku pembunuhan sadis tersebut, yakni tidak lain adalah Pusamin. Tersangka adalah warga Desa Sokarami Pasisir, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sepudi. Pembunuhan itu diduga kuat berlatar belakang isu santet.
“Pembunuhan ini bukan soal asmara. Korbannya sudah tua kok. Diduga ini motifnya karena isu santet. Tersangka menduga korban adalah dukun santet,” Kapolsek Sapudi, Sumenep, AKP M. Syakrani, seperti dilansir beritajatim.com, Kamis (23/7/2020).
Sempat Kabur, Pasien Positif Covid-19 di Sumenep Genjot Becak Balik RS
Kasus pembunuhan sadis tersebut hingga saat ini masih didalami aparat Polsek setempat. Pusamin sudah ditahan di Polsek Sapudi.
“Ada sejumlah barang bukti yang kami amankan, yakni baju korban, kerudung korban, baju tersangka yang digunakan saat menghabisi korban, serta sebilah arit,” terang Syakrani.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Dukun Santet pun Ikut Demo Tolak Omnibus Law di Banyuwangi
- Karyawannya Positif Covid-19 Lagi, Pabrik Rokok Mitra Gudang Garam di Sumenep Kembali Ditutup
- Baru Lahir 2 Jam, Bayi Laki-Laki di Sumenep ini Dibuang
- Pamit ke Sawah Tak Pulang-Pulang, Warga Ditemukan Meninggal di Dasar Sumur Tua
- Perahu Ditemukan Tanpa Awak, Tim Gabungan Cari Nelayan Hilang di Sumenep
- Anak Balita Hilang di Kecelakaan Perahu Terbalik di Sumenep Ditemukan Meninggal
- Perahu Taksi di Sumenep Terbalik di Hantam Gelombang, Satu Tewas dan Dua Orang Hilang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.