Kategori: News

DPRD Kota Madiun Setujui Raperda APBD-P 2019

Madiunpos.com, MADIUN -- Lima fraksi di DPRD Kota Madiun akhirnya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan tahun anggaran 2019, Rabu (7/8/2019) di ruang sidang paripurna. Raperda APBD-P ini sempat dikritisi empat fraksi terkait adanya kegiatan yang dinilai janggal. 

Penetapan Raperda APBD-P 2019 ini juga menjadi yang terakhir yang dibahas dan diputuskan anggota DPRD Kota Madiun masa bakti 2014-2019. 

Dalam rapat paripurna itu ada tiga fraksi--Fraksi Demokrat Bersatu, Fraksi PDI Perjuangan, dan Fraksi PKB-- yang menerima dan menyetujui raperda itu dengan catatan. Sedangkan dua fraksi lain yaitu Fraksi Gerindra dan Fraksi Pembangunan Nasional Rakyat Sejahtera (PNRS) menyatakan menerima dan menyetujui APBD-P tahun anggaran 2019. 

Ketua DPRD Kota Madiun, Istono, menyampaikan fraksi-fraksi telah menyampaikan pendapat mengenai raperda APBD-P 2019. Salah satu yang dikritik yaitu pengusulan anggaran di beberapa kegiatan di Disbudparpora yang ternyata kegiatan itu telah dilaksanakan. 

"‘Kritik kami sampaikan karena kami peduli. Kami tidak ingin terjadi masalah di Kota Madiun. Harapannya, kritik dapat diterima dan dipahami sebagai upaya DPRD untuk bersama-sama membangun kota kita tercinta ini,’’ kata dia. 

Menurutnya, koreksi ini justru untuk kebaikan pemkot. Bahkan pihaknya juga merekomendasikan supaya pemkot mengonsultasikan permasalahan itu ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia juga meminta kepada para pejabat di Pemkot tidak hanya berprinsip asal bapak senang (ABS). Tapi melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai aturan. 

Wali Kota Madiun, Maidi, menerima saran dan masukan dewan sebagai upaya untuk memperbaiki diri sehingga pemkot dapat bekerja lebih optimal. ‘’Ini akan jadi evaluasi agar yang kurang dapat diperbaiki dan yang sudah baik bisa dipertahankan, bahkan lebih baik lagi,’’ ujarnya.

Maidi menuturkan raperda akan segera dikonsultasikan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Namun, sebelumnya akan dilakukan pembahasan internal. “Paling tidak dalam 10 hari ke depan sudah harus dikirim ke provinsi,’’ ungkapnya.

Dia berharap Raperda APBD-P 2019 bisa segera ditetapkan sebagai perda. Sehingga program-program yang telah dianggarkan dapat segera terlaksana. ‘’Kita mengejar akhir tahun. Harapannya, ini segera selesai, program dan kegiatan bisa dijalankan. Serta, silpa kita ada di angka yang lebih baik,’’ tandasnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

6 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.