Kategori: News

DPRD Tulungagung Kebut Raperda Perlindungan Investor, Ini Isinya

Madiunpos.com, GRESIK -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berkomitmen segera merampungkan pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) perlindungan intensif investor demik mendorong masuknya secara cepat investasi di wilayah setempat.

Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib mengatakan penyelesaian raperda perlindungan intensif investor itu adalah bagian dari penyelesaian empat raperda lainnya, seperti terkait dengan perlindungan tenaga kerja lokal pada pertengahan 2019.

"Penyelesaian ranperda merupakan komitmen kami sebelum masa jabatan di DPRD berakhir, yakni sekitar Agustus 2019 dan itu harus selesai, bisa jadi ini merupakan peninggalan sebelum kami meninggalkan jabatan di periode 2014-2019," katanya saat dimintai konfirmasi di Gresik, Minggu (24/2/2019).

Ranperda terkait insentif investor itu, kata dia, menjadi fokus utama dalam menghadapi revolusi industri, dan bakal berisi aturan yang memudahkan pelayanan perizinan, khususnya perizinan investor yang masuk ke Gresik.

"Mau tidak mau, adanya pelabuhan internasional yang berada di Gresik membuka lebar ruang investasi. Kami di DPRD berencana menyederhanakan agar perizinan itu dipermudah, tidak ribet," katanya.

Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widyana mengatakan perlu adanya perubahan terkait rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik untuk menerapkan perda tersebut. Menurutnya, draf RTRW saat ini masih belum sesuai dengan data di lapangan.

"Semisal, dalam draf disebutkan lokasi pemukiman ternyata data di lapangan menyebutkan sebuah gunung. Lah ini juga akan membingugkan bagi investor yang hendak masuk," tuturnya.

Raperda tentang penguatan terhadap tenaga kerja lokal, kata dia, juga disiapkan menghadapi revolusi industri, sebab selama ini rendahnya kemampuan bagi calon tenaga kerja lokal menjadi masalah utama. Akibatnya, membludaknya pabrik di Gresik belum bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat Gresik.

"Tidak adanya kemampuan dan pelatihan yang mumpuni itu juga membuat masyarakat Gresik kalah bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah. Ditambah upah minimum kabupaten [UMK] Gresik yang lebih tinggi memiliki daya tarik bagi tenaga kerja luar daerah," katanya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.