Kategori: News

Dua dari Empat Tahanan Kabur Telah Ditangkap, Polresta Malang Periksa Petugas Jaga

Madiunpos.com, MALANG -- Tiga petugas jaga Polresta Malang diperiksa terkait kaburnya empat tahanan polres tersebut, Senin (9/12/2019) dini hari WIB. Polisi berhasil menangkap dua dari empat tahanan yang kabur dari Gedung Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polresta Malang itu.

Seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/12/2019), Kapolresta Malang, AKBP Leonardus Simarmata, menegaskan akan menjatuhkan sanksi kepada anak buahnya jika terbukti lalai saat melakukan penjagaan. Sanksi tersebut bisa berupa penundaan kenaikan pangkat atau penundaan pendidikan.

"Yang kami periksa ada tiga, tapi tidak menutup kemungkinan ada yang lain," kata Leonardus.

Kapolres mengatakan pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap kelompok penjagaan di Gedung Sat Tahti . Hal tersebut mengingat persiapan melarikan diri dari empat orang tahanan tersebut dilakukan beberapa hari sebelumnya.

Seperti diketahui, empat tahanan Polresta Malang, yakni Sokip Yulianto, Nurcholis, Bayu Prasetyo, dan Andrian alias Ian melarikan diri dengan cara menggergaji teralis besi pada bagian atap Gedung Sat Tahti pada Senin (9/12) dini hari, kurang lebih pada pukul 01.30 WIB. Mereka adalah tahanan kasus narkoba, namun tidak terkait satu sama lain.

Lenardus mengatakan dua tahanan yang telah ditangkap yakni Sokip dan Adrian Fairi alias Ian. Adrian ditangkap di kawasan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malangm Selasa (10/12) dini hari.

Sementara otak dibalik kaburnya empat tahanan tersebut, Sokip Yulianto, ditangkap pada Rabu (11/12) kurang lebih pukul 01.00 WIB, di kamar Indekos di Desa Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri.

Saat ini, polisi masih menyelidiki asal mula gergaji yang dipergunakan tersangka untuk memotong jeruji sel tahanan, karena ada perbedaan dari keterangan yang disampaikan oleh kedua tersangka, Adrian dan Shokip.

Adrian mengatakan gergaji tersebut didapat dari keluarga Sokip. Sementara menurut keterangan Sokip, gergaji tersebut dicuri pada saat ada perbaikan sel tahanan di Polresta Malang Kota beberapa waktu lalu.

"Nanti akan kami dalami, kita belum bisa menyatakan bahwa itu valid. Tapi akan kita konfrontasikan dengan tersangka lain," tutur Leonarus

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

22 jam ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

2 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

5 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

7 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.