Dua Hari Tak Terlihat, Petani di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Rumah
Seorang petani berusia 55 tahun di Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Senin (22/2/2021).
Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang petani berusia 55 tahun di Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Senin (22/2/2021). Petani bernama Bisri itu hidup seorang diri di rumahnya dan memiliki riwayat sakit lambung.
Kapolsek Babadan, Iptu Yudi Kristiawan, mengatakan seorang warga yang bekerja sebagai petani ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Ngunut, Kecamatan Babadan pada Senin petang. Yang mengetahui pertama kali kejadian itu adalah tetangganya, Widodo.
Saat itu, Widodo pulang kerja dan melihat rumah Bisri dalam keadaan tertutup. Bahkan lampu teras di rumah itu terus menyala selama dua hari berturut-turut. Sedangkan Bisri tidak terlihat di rumah.
Pengemudi Tak Konsentrasi karena Ponsel Berdering, Mobil Tercebur Sungai di Surabaya
"Padahal, biasanya setiap sore Bisri ini duduk di teras rumah," kata dia, Selasa (23/2/2021).
Merasa ada yang janggal, Widodo mendatangi rumah tersebut dan mendobrak pintunya. Widodo menemukan pria malang itu tidur terlentang di atas tikar dan tidak bergerak sama sekali.
"Saksi awalnya ya mengetuk pintu, tetapi tidak ada jawaban. Kemudian mendobrak pintu dan menemukan korban sudah meninggal. Saksi meminta tolong warga lainnya," jelas dia.
Pedagang Kerupuk Keliling Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Jombang
Selanjutnya, warga melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian. Hasil pemeriksaan, pria itu sudah meninggal duni. Dengan kondisi mata sudah mengeluarkan cairan, mayat lebam, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Dari keterangan tetangga, Bisri ini hidup sebatang kara di rumah tersebut. Pria itu memiliki riwayat penyakit lambung. Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.