Dua Ibu Berseteru, Makam Bocah di Sidoarjo Dibongkar

Berawal dari curhatan Erlita Dewi di akun Facebooknya pada 31 Maret 2021. Ia menduga ada ketidakwajaran dalam kematian anak pertamanya itu.

Dua Ibu Berseteru, Makam Bocah di Sidoarjo Dibongkar Makam Aghita Putri Cahyani dibongkar di TPU Praloyo. (Faktualnews)

    Madiunpos.com, SIDOARJO- Kematian Aghita Putri Cahyani, 14, membetot perhatian warganet setelah ibu kandungnya, Erlita Dewi, curhat di Facebook dan menilai kematian anaknya tidak wajar.

    Aghita belakangan ini diasuh oleh mantan suaminya Agung Wahyu Rahardjo. Keduanya sudah bercerai tiga tahun lalu. Pernikahan keduanya menghasilkan empat anak. Setelah bercerai, hak asuh anak jatuh ke ayahnya.

    Nah, Aghita merupakan anak pertama dari pernikahan Agung dan Erlita. Setela perceraian itu, Erlita tinggal di Kendari. Sementara Agung tinggal di Sidoarjo. Otomatis Erlita hampir jarang bertemu dengan keempat anaknya.

    Awas, Makanan Ini Bisa Ganggu Kekebalan Tubuh Anda

    Kemudian Agung di Sidoarjo menikah lagi dengan Linda Halim. Linda kemudian menjadi ibu tiri bagi empat bocah hasil pernikahan Agung dengan Erlita tersebut. Belakangan, Aghita kemudian meninggal dunia. Dari situlah keributan dimulai.

    Berawal dari curhatan Erlita Dewi di akun Facebooknya pada 31 Maret 2021. Ia menduga ada ketidakwajaran dalam kematian anak pertamanya itu.

    Dalam curhatan itu, ia mengaku kaget dengan kematian anaknya. Namun poin cerita ada di paragraf terakhir tentang dugaan ada yang tak wajar dengan kematian putrinya.

    Densus Ringkus 4 Terduga Teroris di Jatim seusai Bom Katedral Makassar

     

    Lapor ke Polisi

    "Sesampainya di sana hancur hati Saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ketiga putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat, tidak ada lagi senyuman dan keceriaan terpancar di wajah mereka seperti dulu saat masih bersama Saya."

    "Yaa Allah.... Cobaanmu sungguh sangat berat untukku harus menghadapi kenyataan yang terjadi ini. Saya tidak bisa berbuat apa_apa, Saya hanya yakin Allah Maha Melihat dan Mengetahui, Allah pasti punya rencana baik untukku.... Amiin. Curahan hati seorang ibu yang sangat merindukan anak_anaknya....."

    Curhatan sedih Erlita ini segera membetot warganet. Mereka beramai-ramai menyudutkan Agung dan Linda Halim. Warganet gaduh. Diunggah akhir Maret lalu, cerita ini disukai 13.000 orang dan telah dibagikan sebanyak 6.500 kali.

    Terdampar di Tuban, Paus Sempat Dinaiki Anak-Anak

    Berikutnya Erlita melaporkan dugaan kematian tidak wajar putrinya ke Polres Sidoarjo. Kasus ini sendiri sudah diselidiki oleh kepolisian setempat. Pada Jumat, 2 April 2021, polisi membongkar makam Aghita di Kawasan Permakan Umum Delta Praloyo.

    Linda Halim, ibu tiri dari Aghita kemudian merespons curhatan Elita Dewi. Linda merasa difitnah dengan unggahan di Facebook Elita tersebut. Ia menjelaskan Aghita sebelum meninggal menderita kebocoran dan infeksi organ ginjal.

    Oleh karena itu ia memohon kepada masyarakat maupun warganet, berhenti menghakimi dan menuduh macam-macam kepada keluarga dan kehidupannya tanpa disertai bukti.

    Truk Terguling di Lamongan, Muatan Piring Berserakan di Jalan

     

    Klarifikasi

    "Saya percaya Allah pasti menunjukkan kebenaran. Tetapi saya mohon, selama kalian belum memiliki bukti jangan menghujat saya. Saya punya anak. Netizen-netizen juga punya anak. Anak saya di sekolah dengan teman-temannya jadi malu untuk berteman," kata Linda sembari mengatupkan kedua telapak tangannya saat berada di Surabaya, dikutip dari faktualnews.co, Sabtu (3/4/2021).

    Dirinya dan keluarga selama ini memilih diam terkait curhatan Linda karena tidak ingin terjadi perselisihan hingga merusak nama baik orang lain dan merusak hubungan keluarga.

    Namun karena tudingan tak mendasar terus diterimanya, pihaknya pun memutuskan perlu mengklarifikasi tentang apa yang sebenarnya telah terjadi.

    Tersetrum Alat Sendiri, Terapis Pijat Keliling Meninggal di Kediri

    Linda Halim menuturkan sebelum Aghita meninggal, dokter di Rumah Sakit (RS) Delta Surya Kabupaten Sidoarjo mendiagnosis ada infeksi dan kebocoran pada organ ginjal anak tirinya tersebut. "Kata dokter yang USG, ada infeksi di ginjal dan ada sedikit kebocoran," katanya.

    Linda menunjukkan beragam bukti rekam medik seputar perawatan mendiang Aghita sebelum meninggal dunia. Di antaranya berupa hasil foto elektrokardiogram, rontgen thorax, ultrasonografi hingga hasil pemeriksaan urin maupun darah almarhumah.

    Bahkan ketika jenazah belum dikebumikan. Ia dan keluarga sempat mengabadikan kondisi Aghita yang tidak mengalami pendarahan maupun lebam seperti dikabarkan selama ini. "Jadi saya mohon, jangan menghujat saya. Saya mohon," katanya.

    Puting Beliung Porak Porandakan Puluhan Bangunan di Dua Desa di Sumenep

    Pada kesempatan itu, Rolland Ellyas Potu selaku kuasa hukum keluarga Agung Wahyudi Rahardjo menegaskan bakal melaporkan akun media sosial ke polisi apabila ditemukan komentar miring serta ujaran tak berdasarkan fakta yang menyudutkan kliennya.

    "Karena sudah menyasar langsung kepada akun dan nama pribadi daripada klien kami. Maka akan kami lakukan itu sesuai dengan undang-undang ITE," ujar Rolland.

    Menurut Rolland, dalam prinsip hukum seseorang baru dinyatakan bersalah setelah ada keputusan dari pengadilan. Oleh karena itu dirinya minta masyarakat maupun warganet berhenti menjustifikasi bersalah terhadap kliennya. "Karena hanya keputusan hakimlah yang bisa dianggap suatu kebenaran," tutupnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.