Duh, Balon Udara Nyangkut di Kabel Sutet Madiun
Balon udara nyangkut di kabel Sutet di Kabupaten Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN -- Sebuah balon udara menyangkut di kabel listrik saluran udara tegangan tinggi (Sutet) milik PLN di Kabupaten Madiun. Peristiwa di Desa Purworejo, Kecamatan Geger itu terjadi pada Senin (25/5/2020) kemarin.
Peristiwa yang bisa berdampak pada terganggunya jaringan listri itu terekam dalam video amatir warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian.
Seperti dikutip Madiunpos.com dari okezone.com, dalam video berdurasi dua menit sebelas detik itu tampak petugas pemelihara jaringan PLN berjibaku mengambil balon yang menyangkut pada kabel Sutet. Dengan penuh resiko, petugas PLN itu bergerak dengan cara duduk, merayap, menuju titik balon udara tersangkut.
15 Balon Udara Diamankan Polisi di Ponorogo, Hasil Penyerahan dan Temuan
Ardimas Rumanggar, petugas di Unit Pelaksana Transmisi PLN Madiun, saat dimintai konfirmasi membenarkan peristiwa adanya balon udara yang nyangkut di kabel Sutet PLN. Menurutnya, kejadian itu terjadi di jaringan Sutet 150 KV Ponorogo-Manisrejo line 1, di Desa Purworejo Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
"Kejadiannya tadi [Senin] siang jam 12.00 di jaringan SUTT 150 KV Ponorogo - Manisrejo line 1. Pekerjaan selama 1 jam. Balon udara berhasil diamankan sebelum muncul gangguan," jelasnya melalui pesan singkat.
Ardimas mengaku pihaknya tengah memerangi balon udara yang biasanya mencapai puncak saat Lebaran ketupat nanti. Bersama aparat penegak hukum, terkait pihaknya berpatroli termasuk melakukan penggrebekan lokasi penerbangan balon udara.
Geger Benda Misterius di Solo, Balon Udara dari Ponorogo ?
"Sekarang ini memang lagi memerangi balon udara. Puncaknya biasanya pas lebaran ketupat nanti. Segala upaya kita lakukan, mulai mitigasi lokasi kerawanan, sosialisasi, pemasangan pamflet dan spanduk. Kerja sama dengan aparat dan patroli gerebek balon udara. Alhamdulilah belum sampai menyebabkan gangguan, karena sudah di tindak lanjuti," terang Ardi.
Bukan dari Madiun
Sementara itu, Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, tak henti hentinya mengimbau masyarakat agar tak menerbangkan balon udara. Bukan hanya membahayakan penerbangan pesawat, balon udara juga membahayakan siapa saja saat jatuh.
Eddwi mengaku jajarannya sudah melakukan pengecekan di lapangan dan memastikan balon balon udara tersebut tidak berasal dari Kabupaten Madiun.
Polisi Sita 59 Balon Udara dalam Razia Usai Lebaran di Ponorogo
"Tidak ada warga Madiun yang menerbangkan balom udara. Itu dari daerah lain. Ya masyarakat janganlah menjadikan balon udara sebagai tradisi, berbahaya. Bayangkan bagaimana jika jatuh di rumah warga, jalan raya apa yang akan terjadi," kata Eddwi.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Dukun Cabul Pemerkosa Anak di Hutan Madiun Terancam 15 Tahun Penjara
- Dukun Cabul Perkosa Anak Perempuan di Madiun, Begini Modusnya
- Satu Pekerja Meninggal saat Terjadi Kecelakaan Kerja di PG Pagotan Madiun
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.