Duh, Petugas Tiket Bus Sumber Grup Jurusan Surabaya-Yogyakarta Positif Covid-19

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang petugas kontrol tiket bus Sumber Grup jurusan Surabaya-Yogyakarta terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (11/7/2020). Petugas kontrol tiket bus yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini merupakan warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Dengan adanya tambahan satu pasien ini, sehingga akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Madiun sudah mencapai 21 orang. Dari 21 pasien itu, tujuh orang di antaranya dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan ada tambahan satu pasien positif yang berinisial S, seorang pria berusia 58 tahun. Pria yang beralamat di Kelurahan Taman ini menjadi pasien ke-21 di Kota Madiun.

Banyak Orang Datangi Rumahnya, Giman Akui Kerjaannya Jadi Terkendala

“Pasien ini bekerja sebagai petugas kontrol karcis bus Sumber Grup jurusan Surabaya-Yogyakarta,” kata Aflah, Sabtu sore.

Aflah menuturkan pasien ini kondisinya memang sudah sakit-sakitan. Pasien terakhir bekerja pada tanggal 5 Juli. Baru dibawa periksa ke RSUD dr. Soedono pada tanggal 9 Juli dan langsung ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

Pria ini kemudian menjalani tes swab dan hasilnya ternyata terkonfirmasi positif. Tim Satgas kemudian melakukan tracing dan menemukan empat orang yang menjadi kontak erat pasien ini. Empat orang itu adalah istri, anak, dan dua orang karyawannya.

Penasaran! Ratusan Orang Setiap Hari Berkunjung ke Rumah Giman di Ngawi

“Saat ini keempat orang itu telah menjalani karantina mandiri. Mereka sedang menunggu jadwal untuk tes swab,” kata Aflah.

Lantaran aktivitas pasien yang cukup tinggi dan bertemu dengan orang banyak, lanjut Aflah, tim saat ini belum menemukan sumber penularan pasien tersebut. Terlebih, pasien ini melakukan kontrol tiket bus yang jurusannya antara Surbaya-Yogyakarta.

“Untuk tertular di mana. Tidak bisa memastikan. Karena yang bersangkutan kan bekerja dengan kontak banyak orang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aflah meminta kepada masyarakat supaya lebih taat dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal ini supaya untuk memutus rantai persebaran Covid-19.