Dunia malam Nganjuk disasar petugas gabungan hingga lima PL terjaring karena tidak membawa kartu identitas.
Madiunpos.com, NGANJUK – Aparat gabungan dari Satpol PP, Polres Nganjuk, Kodim 0810/Nganjuk, Sub Den POM 0810/Nganjuk dan BNNK Nganjuk menggalar razia dunia malam Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Selasa (17/11/2015) mulai pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari bagian Humas Polres Nganjuk, petugas tim gabungan terpaksa menjaring lima pemandu lagu (PL) karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kelima PL tersebut dijaring petugas dalam razia dunia malam Nganjuk di tiga kafe berbeda, yakni dua PL dari WW Cafe, dua PL dari Cafe Semar, dan sisanya dari Cafe Tiwul.
Kepala Satpol PP Nganjuk, Suhariyono, mengatakan razia dunia malam Nganjuk menyasar tempat-tempat hiburan yang diduga menjadi tempat peredaran miras dan sebagai tempat maksiat. Dia menerangkan razia yang diikuti 150 personel tersebut bertujuan untuk menekan peredaran minuman keras sekaligus bentuk aplikasi dari deklarasi Nganjuk Bebas Prostitusi.
“Petugas gabungan menemukan lima purel [PL] yang tidak memiliki identitas diri. Kelimanya langsung dibawa ke Kantor Satpol PP untuk mengikuti pembinaan. Setelah itu, kami serahkan mereka kepada pihak keluarga masing-masing,†kata Suhariyono seperti dikutip Madiunpos.com dari laman Tribratanews.net milik Polres Nganjuk, Jumat (20/11/2015).
Kelima pemandu lagu (PL/purel) yang terjaring razia dunia malam Nganjuk rata-rata mengaku masih berusia muda. Mereka yang harus mengikuti pembinaan, antara lain ST, 22, warga Desa Kedungglugu, Kecamatan Gondang, Nganjuk, IRW, 23, warga Bulurejo, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, AY, 18, warga Desa Termas, Kecamatan Baron, Nganjuk, YN, 23, warga Kertosono, serta DSD, 17, warga Jombang.
â€Saat ini kami hanya melakukan pendataan, jika dalam razia selanjutnya masih melakukan pelanggaran, maka akan menindak sesuai aturan yang berlaku,†ujar Suhariyono. Dia menerangkan razia dunia malam Nganjuk kali ini dilakukan dengan membagi petugas ke dalam dua regu. Satu regu, lanjut Suhariyono, menyisir wilayah Kecamatan Bagor dan Kecamatan Nganjuk, sedangkan regu lainnya berkutat di Kecamatan Tanjunganom, Kecamatan Baron, dan Kecamatan Kertosono.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.