Empat Hari Terakhir, 67 Warga Madiun Meninggal karena Covid-19

Sebanyak 67 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun meninggal dunia selama empat hari terakhir.

Empat Hari Terakhir, 67 Warga Madiun Meninggal karena Covid-19 Petugas membongkar makam jenazah pasien Covid-19 di pemakaman Mbibis, Kelurahan Kepatihan, Ponorogo, Rabu (24/3/2021). (Jatimnet.com/Gayuh Satria)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 67 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun meninggal dunia selama empat hari terakhir. Sedangkan kasus positif Covid-19 baru selama empat hari terakhir bertambah 250 orang.

    Data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, pada Minggu (18/7/2021) ada 18 orang yang meninggal dunia, Senin (19/7/2021) ada 30 orang meninggal dunia, dan Rabu (21/7/2021) ada 19 orang meninggal dunia.

    Per Rabu ini, akumulasi kasus positif Covid-19 ada 5.620 orang, pasien sembuh 4.777 orang, dan meninggal dunia 369 orang. Sedangkan kasus aktif ada 474 orang.

    Tak Bawa Surat Kesehatan, Mobil Travel Diputar Balik di Ponorogo

    Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun masih tinggi. Untuk itu, pemkab menyiapkan skema penambahan ruang isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19.

    “Ada delapan Puskesmas yang akan menyediakan ruang isolasi. Ini karena ruang isolasi di RSUD Dolopo dan RSUD Caruban sudah penuh,” kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu.

    Dia mengatakan sosialisasi terkait protokol kesehatan telah dilakukan secara terus menerus oleh pemerintah. Namun, banyaknya unggahan berita hoaks di media sosial juga berpengaruh terhadap ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

    Korem Madiun Kirim 512 Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

    “Kita sudah benar-benar memberikan sosialisasi prokes, tetapi unggahan di sosmed terkait berita hoaks tentang Covid-19 juga mempengaruhi perilaku masyarakat. Sehingga masyarakat menjadi abai prokes dan lengah,” jelas Kaji Mbing.

    Bupati menceritakan dirinya kerap mendatangi orang-orang yang tidak percaya terhadap Covid-19 dan mengunggah informasi hoaks tentang Covid-19. Saat bertemu dengan warga itu, dirinya memberikan penjelasan dan fakta terkait kasus di Kabupaten Madiun.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.