Erick Thohir Targetkan Telkom Jadi Perusahaan Digital Terbesar di Asia Tenggara

PT Telkom Indonesia didorong fokus ke arah bisnis digital sehingga ditargetkan menjadi perusahaan digital terbesar di Asia Tenggara.

Erick Thohir Targetkan Telkom Jadi Perusahaan Digital Terbesar di Asia Tenggara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk jajaran Global 500 2022 Most Valuable Brand. (Istimewa)

    Madiunpos.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan Telkom menjadi perusahaan digital telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara. Untuk itu Kementerian BUMN mendorong PT Telkom Indonesia bertransfomasi dengan fokus ke arah bisnis digital.

    Misi Menteri BUMN itu diimplementasikan PT Telkom Indonesia dengan mengubah model bisnisnya dengan menggarap dunia digital. Salah satunya melalui anak usaha Telkom, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel). Yang terus membangun menara operator untuk mendukung jaringan 5G se-Indonesia.

    Menteri Erick Thohir mengatakan, langkah strategis Telkom lewat Mitratel yang menargetkan pembangunan 6.000 menara operator dalam tiga tahun ke depan adalah sangat krusial. Sebab ini selaras dengan misi besar pemerintah untuk meratakan akses digital di seluruh Nusantara.

    "Ini adalah tugas besar karena akan menumbuhkan akses komunikasi masyarakat di seluruh wilayah. Untuk bisa mengakses jaringan digital dan mewujudkan Indonesia Digital. Ini akan menghasilkan efek yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik. Serta membawa multiplier effect terhadap UMKM dan juga pembangunan Sumber Daya Manusia " kata Erick lewat keterangan tertulisnya, Jumat (11/2/2022).

    Baca juga: Di Hadapan Mahasiswa Madiun, Erick Tohir Tegaskan Tak Segan-Segan Bersihkan BUMN Bermasalah

    Erick mengapresiasi langkah cepat Telkom yang merespons tantangan yang disampaikannya saat awal menjadi menteri. Yaitu Telkom dengan infrastruktur besar miliknya masih mengandalkan model bisnis yang lama. Padahal, perubahan digital telah menggerus bisnis telekomunikasi analog.

    "Perubahan model bisnis Telkom ke platform digital sangat terlihat perkembangannya dalam tiga tahun terakhir. Saya optimistis, dengan perencanaan sekaligus implementasi dari pembangunan infrastruktur menara komunikasi ini, dalam tiga tahun Telkom dapat menjadi perusahaan digital telco terbesar di Asia Tenggara," ujar Erick.

    Hanya saja, Erick menyampaikan bahwa perubahan model bisnis ke arah digital, Telkom harus terus meningkatkan kualitasnya pada level implementasi. Sebab perubahan model bisnis yang baik tak hanya sekadar mengkreasi suatu nilai baru (new value creation). "Tetapi bagaimana nilai baru lewat bisnis menara telekomunikasi digital Mitratel, Telkom bisa menangkap nilai baru yang menunjang pemasukan perusahaan [new value capture]. Dan juga dapat menghasilkan preposisi nilai yang baru bagi perusahaan [new value preposition]. Itu perubahan model bisnis perusahaan yang efektif," jelas Erick.

    Baca juga: Masuk Jajaran Brand Finance Global 500, Telkom Jadi Satu-Satunya Perusahaan dari Indonesia

    Saham Telkom Indonesia

    “Pengembangan Mitratel ini tentu sejalan dengan agenda kami dalam membangun ekosistem 5G, yang sudah kami mulai di Proyek 5G Mining dengan kolaborasi antara Freeport dengan Telkom. Selain itu, kami juga telah melakukan program inisiatif lainnya untuk mendukung digitalisasi, antara lain di sektor finansial [penggunaan artificial intelligence], kesehatan [melalui telemedicine], logistik [integrated logistic system], dan transportasi [ekosistem autonomous vehicle],” ujar Erick

    Sementara Dirut Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom terus mempercepat transformasi dan penataan portofolio demi value creation yang optimal bagi TelkomGroup, stakeholder serta bangsa dan negara.

    Fokus pada peningkatan bisnis tower, data center, infrastructure manage service, komputasi awan (cloud), big data, dan services. Yang sifatnya ritel akan memperkuat posisi Telkom sebagai partner penyedia bisnis digital connectivity, digital platform dan digital service untuk domestik maupun regional.

    "Ketertarikan investor yang kian meningkat terhadap saham Telkom dapat menjadi salah satu parameter bahwa apa yang dilakukan sudah pada jalur yang tepat. Kami optimistis langkah transformasi ini akan memberikan dampak positif lebih banyak lagi,” kata Ririek.

     

     



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.