Evaluasi Program Smart City, Wali Kota Madiun Sentil Dinas Pertanian
Wali Kota Madiun, Maidi, menyoroti Dinas Pertanian yang progresnya lambat dalam mewujudkan program Smart City.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar rapat evaluasi tahap pertama dari realisasi program Gerakan Menuju 100 Smart City. Dalam rapat itu, Wali Kota Madiun, Maidi, menyentil Dinas Pertanian yang dianggap memiliki progres paling lambat dalam pelaksanaan masterplan Smart City.
Sementara Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dinilai memiliki progres paling baik.
Bakal Jadi Ikon Baru Kota Madiun, PeceLand Mulai Dibangun Tahun Ini
"Kegiatan ini sebagai persiapan jadwal tinjauan lapangan dan bimbingan yang akan dilaksanakan pada April mendatang. Selain itu juga untuk menilai tingkat capaian dalam mewujudkan Smart City di Kota Madiun," ujar dalam kegiatan evaluasi yang digelar di Gedung GCIO, Diskominfo Kota Madiun, Jumat (21/2/2020) sore itu, seperti dilansir Antara .
Ia memaparkan Kota Madiun memiliki enam konsep kelompok smart dalam mewujudkan Smart City. Yakni, smart environment, smart society, smart living, smart economy, smart branding, dan smart government.
Ada banyak program yang menjabarkan program Smart City tersebut. Di antaranya, perekaman pajak bagi wajib pajak, parkir elektronik, hingga pembangunan miniatur Kota Madiun dengan menonjolkan produk khasnya, yakni pecel, yang diberi nama PeceLand.
Asyik, Bakal Ada Starbucks dan Excelso di Kota Madiun
Guna merealisasikan masterplan smart city tersebut dibutuhkan sinergitas dari semua unsur, seperti pemerintah dan masyarakat
"Dalam evaluasi ini, yang dibutuhkan adalah action dari program yang kita jalankan saat ini. Sudah sejauh mana harus diukur, atau apa yang kurang harus terus dibenahi. Ini sudah satu tahun, apa perkembangannya," kata Maidi.
"Dinas Pertanian perlu menjadi perhatian karena masih terdapat tahapan yang agak lambat dalam mewujudkan miniatur Kota Madiun, PeceLand. Yakni belum selesainya proses lelang tanaman aneka sayuran pecel yang akan ditanam," kata dia menambahkan.
1.500 PKL di Madiun Dilarang Berjualan di Trotoar Jalan
Pihaknya berharap semua organisasi perangkat daerah (OPD) mampu mengawal jalannya proses menuju Smart City dengan baik.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.