Kategori: News

FENOMENA ALAM BOJONEGORO : Akademisi: Semburan Lumpur Bojonegoro Takkan Seperti Lapindo

Fenomena alam Bojonegoro ini terkait kemunculan semburan lumpur di Desa Jari, Gondang, Bojonegoro.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Fenomena alam berupa semburan lumpur bercampur air yang terjadi di Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diyakini tidak berbahaya.

"Disimpulkan bahwa yang keluar di kawasan tersebut sebenarnya hanya gas dan tidak akan terjadi seperti kejadian di Lapindo Sidoarjo," kata ahli tektonik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Dr. Jatmiko Setiawan melalui e-mail yang diterima di Bojonegoro, Senin (11/4/2016).

Jatmiko yang pernah melakukan peninjauan lapangan di lokasi semburan lumpur Bojonegoro itu menjelaskan gas yang keluar mengandung belerang dan H2S (Hidrogen Sulfida) yang tidak terlalu besar (1 ppm), karena dekat dengan intrusi andesit yang banyak mengandung besi.

Dengan demikian, kalau tidak dalam kondisi musim hujan, yang keluar hanyalah gas, tanpa air dan lumpur.

"Dimungkinkan keluarnya gas hanya kecil dan bisa jadi Kahyangan Api ke-2 di Bojonegoro jika disulut api dan selalu keluar gas, maka api tidak pernah akan padam," ujar dia.

Ia juga mengemukakan gas yang keluar berasal dari reservoir Formasi Seloreja ataupun Formasi Wonocolo yang hanya tipis di atas intrusi Andesit.

Formasi Wonocolo dan Formasi Seloreja adalah reservoir yang terlipat membentuk antiklin Selo Gajah, yang bisa dipakai untuk perangkap gas.

Oleh karena itu, lanjut dia, lumpur dan air yang keluar hanyalah sedikit dengan debit sekitar 1 liter per detik, karena melalui batu lempung Formasi Kalibeng yang sudah padat.

Secara ilmiah, menurut dia, terjadinya kawasan Bojonegoro, disebabkan lempeng India-Australia, menumbuk Jawa, sekitar 3 juta tahun lalu. Akibat tumbukan itu, terbentuklah lipatan-lipatan di Bojonegoro, salah satunya antiklin" Selo Gajah.

Bersamaan dengan terbentuknya lipatan tersebut terjadilah intrusi andesit, yang selanjutnya tertutup secara tidak selaras oleh batu lempung Formasi Kalibeng.

Formasi Kalibeng juga terkena tektonik Pleistosen, sekitar 1,6 juta tahun lalu dan terlipat serta secara keseluruhan Bojonegoro akhirnya yang semula laut berubah, menjadi daratan.

"Pada titik perpotongan tersebut terjadilah kebocoran gas yang terjadi saat ini," ujarnya.

Kasi Trantib Kecamatan Gondang, Bojonegoro Eko Wage, menjelaskan sebelum muncul semburan air bercampur lumpur dan gas di desa setempat pernah terjadi gempa secara berturut-turut selama dua pekan.

"Kejadiannya dua bulan lalu," ucapnya.

Sesuai perhitungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, semburan lumpur bercampur air yang terjadi di empat lokasi di satu kawasan sejak lima hari lalu itu, debitnya sekitar 1 liter per detik.

Debit air itu, masuk ke Kali Keramat di desa setempat, yang selanjut masuk ke Kali Gondang, sebelumnya akhirnya airnya ke Waduk Pacal.

"Air di Kali Keramat berwarna keruh bercampur lumpur, tapi di Kali Gondang masih jernih, sebab ada tambahan air dari Kali Senganten," jelas Kasi Pencegahaan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.