Kategori: News

FLU BURUNG : 14 Peneliti Unair Teliti Flu Burung di Lamongan dan Banyuwangi

Flu burung yang berjangkit di Lamongan dan Banyuwangi diteliti oleh 14 peneliti Unair Surabaya.

Madiunpos.com, SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerjunkan 14 peneliti dari Avian Influenza Research Center (AIRC) Unair untuk meneliti sampel virus H5N1 atau flu burung yang kembali merebak di sejumlah wilayah di Jawa Timur, diantaranya Lamongan dan Banyuwangi.

Kepala AIRC Unair, Chairul Anwar Nidom di Surabaya, mengatakan telah menerjunkan 14 peneliti untuk mengambil sampel virus di Lamongan dan Banyuwangi.

"Kami telah bekerja sama dengan Dinas Peternakan Jatim karena flu burung kembali merebak di sejumlah daerah di Jatim. Kami akan menganalisis sampai seberapa jauh perubahan atau mutasi pada tubuh virus, termasuk apakah ada potensi virus untuk berubah pindah ke manusia," kata dia, Minggu (27/3/2016).

Anwar mencontohkan pada pengambilan sampel virus flu burung dengan mengambil 20 spesimen sampel dari tubuh penjual unggas di pasar tradisional dan peternak ayam di sekitar lokasi kejadian.

"Sebanyak 7.000 unggas jenis itik, ayam, dan mentok di satu dusun di Banyuwangi dan 600 lainnya di satu desa di Lamongan dilaporkan positif mati karena virus flu H5N1, namun untuk kabupaten/kota lainnya kami masih menunggu laporan dari Dinas Peternakan Jatim," kata dia.

Menurut dia, ada laporan seorang peternak di Banyuwangi sempat diperiksa karena ikut sakit dan diduga terjangkit zoonosis atau penyakit yang berasal dari hewan. Namun pihaknya sudah memastikan yang bersangkutan tidak terjangkit flu burung.

"Saya meminta pemerintah mengawasi penggunaan vaksin terhadap ternak unggas. Penggunaan vaksin flu burung yang tidak terkendali ditengarai sebagai pemicu merebaknya kembali penyakit tersebut di Indonesia," kata guru besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair itu.

Menurut dia, penularan bisa terjadi melalui berbagai medium yaitu air, udara, kontaminasi melalui lalu lintas orang dan kendaraan, termasuk metode angon. Metode angon dimaksud terkait hewan yang kosong atau tanpa antibodi karena tidak divaksin, bisa bertemu dengan hewan yang sudah divaksin.

"Di Indonesia masih berkembang pemahaman mengenai pemberian vaksin yang tidak tepat. Masyarakat beranggapan bahwa vaksinasi seperti memberi vitamin pada hewan, kapan pun dan berapa kali pun diperbolehkan, sehingga berpengaruh terhadap penentuan anggaran di pemerintah daerah," kata dia.

Menurut Nidom, anggaran dana yang tidak tepat juga menjadi pemicu penyalahgunaan vaksin. Pada waktu pengajuan anggaran, tidak jarang pemerintah hanya menyetujui sebagian dari populasi ternak yang seharusnya diberi vaksin.

"Pengawasan penggunaan vaksin tidak kalah penting dibandingkan pemberian vaksin pascakejadian terhadap ternak unggas. Seharusnya pencegahan penyakit tidak bergantung pada anggaran dana, tetapi bergantung pada risiko penyakit itu sendiri," tandasnya.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.