Tempe Madiun tak dinaikkan harganya.
Pekerja memproses kedelai untuk pembuatan tempe di industi rumahan kawasan Perumnas Manisrejo, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (27/8/2015). Pengusaha tempe industri rumahan yang biasa memproduksi tempe 3 kuintal/hari itu mengaku rugi akibat naiknya harga kedelai impor dari Rp6.800/kg menjadi Rp7.200/kg. Meski harga kedelai impor naik, mereka masih bertahan dengan harga jual Rp2.000 untuk tempe kemasan 2 ons, Rp4.000 untuk tempe kemasan 4 ons, dan Rp6.000 untuk tempe kemasan 6 ons, sambil menunggu harga kedelai turun.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More
Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More
Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
This website uses cookies.