Kategori: News

FOTO VIRAL : Uang Logam Rp42 Juta Warga Magetan untuk Bayar Kawasaki Beratnya Lebih 100 Kg

Foto viral, uang koin senilai Rp42 juta yang digunakan untuk membeli sepeda motor Kawasaki Ninja diperkirakan seberat 100 kg.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Foto pasutri asal Magetan yang membeli sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc dengan menggunakan uang logam senilai Rp42 juta viral di media sosial. Lantas bagaimana karyawan diler menerima pembelian sepeda motor dengan uang logam senilai Rp42 juta yang beratnya diperkirakan mencapai 100 kg?

Pemilik Diler Kawasaki Ponorogo Madiun dan Ngawi, Heru Airlangga, mengatakan sempat ragu saat pasangan Eko Margono dan Ernawati hendak membeli sepeda motor sport itu dengan menggunakan uang logam senilai Rp42 juta. Namun, dengan berbagai pertimbangan akhirnya dirinya menerima pembelian sepeda motor itu dengan uang logam. (Baca: Penggiling Daging Beli Motor Ninja Pakai Uang Koin Rp42 Juta, Begini Cerita Lengkapnya)

"Awalnya saya ragu-ragu. Lalu saya berpikir apa pun itu customer itu raja. Makanya saya terima. Sesuai undang-undang di Indonesia, uang pecahan logam kan juga sebagai alat pembayaran yang sah. Makanya suka atau tidak suka harus saya terima," kata dia, Minggu (12/11/2017).

Dia mengaku setelah menerima uang tersebut sempat kesulitan untuk menyetor uang itu ke bank. Akhirnya, uang receh tersebut ditukarkan ke teman-temannya sesama pengusaha atau pemilik toko yang membutuhkan uang kembalian.

Menurut dia, kalau dirinya menolak pembayaran menggunakan uang logam tersebut terlihat arogan. Padahal uang tersebut merupakan alat pembayaran yang sah sesuai aturan.

Heru menceritakan saat itu dirinya juga telah meminta Eko untuk memesan dengan menyetor sejumlah uang sebagai uang muka. Tetapi, Eko menolak dan berkukuh untuk membeli dengan cara cash setelah barangnya datang.

Setelah itu Heru berspekulasi memesan sepeda motor yang diinginkan Eko di Surabaya. "Setelah barangnya datang, Pak Eko kami hubungi dan dia datang untuk membayarnya," ujar dia.

Uang logam yang dibawa Eko dikemas dalam plastik dan ditaruh dalam karung. Setibanya di diler, uang logam di karung itu kemudian diturunkan dan diangkat empat karyawannya. Tetapi empat karyawannya tidak kuat dan akhirnya uang logam itu diangkut menggunakan troli.

"Setelah dihitung, uang itu kemudian ditaruh di dalam bagasi mobil. Saat itu, bagian belakang mobil terlihat lebih rendah. Diperkirakan beratnya lebih dari 100 kg," ujar dia.

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

22 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.