Kategori: News

Gadis-Gadis Cantik di Telaga Sarangan : Sapa Wisatawan Magetan, Cewek Usia 20-an ini Dituntut Murah Senyum

Gadis-gadis cantik di Telaga Sarangan itu berdiri di garis terdepan.
Mereka bukan sekadar sebagai petugas penarik tiket pengunjung, lebih dari itu tugas mereka adalah duta wisata yang selalu dituntut murah senyum dan berwawasan luas.

Madiunpos.com, MAGETAN-Salah satu tujuan utama kehadiran para gadis belia di pos loket retribusi Telaga Sarangan ialah membangun persepsi positif tentang wisata di Magetan.
Pengunjung yang terkesan oleh keramahan para Duta Wisata Magetan itu secara tak langsung akan mengabarkan kepada rekan, keluarga, dan koleganya.
"Kunci utama tugas kami ialah melayani pengunjung wisata dengan senyum ramah. Sebab, itulah hal pertama yang akan berkesan bagi pengunjung," ujar Riska Eka Wardani, salah satu duta Wisata Magetan yang didapuk sebagai petugas retribusi Telaga Sarangan, Senin (29/12/2014).
Gadis berusia 22 tahun ini menyadari betul kekuatan senyuman.
Senyumanan yang ramah dan diperagakan oleh gadis-gadis berparas ayu, ibarat besi panas tiba-tiba tersiram air dingin.
"Banyak kok pengunjung yang kadang emosi ketika antre di loket, namun begitu kami sapa dengan ramah, emosinya
berkurang," sambungnya.
Saking pentingnya kekuatan senyuman inilah, Riska dan rekan-rekannya selalu berusaha menahan diri agar tak mudah terpancing emosi.
Maklum, kata dia, tak sedikit ulah para pengunjung Telaga Sarangan yang suka usil. "Kalau misalkan
ada yang usil, biasanya kami balas dengan senyuman dan sapaan yang sopan. Pengunjung langsung paham dan sadar diri tanpa merasa dipermalukan," ujarnya.
Tak hanya membekali diri dengan tampilan yang fresh dan senyuman ramah, para gadis duta wisata Magetan juga dituntut berwawasan luas.
Ketika mereka ditanya para wisatawan tentang sejumlah objek wisata di Magetan, mereka pun akan menjelaskan dengan ringkas dan mudah dipahami.
tak hanya itu, ketika mereka harus menghadapi wisatawan yang komplain atas tarif retribusi, para gadis itu juga dituntut mampu menjelaskan secara rasional.
"Banyak juga yang tanya, kok tiketnya mahal, padahal itu sudah murah. Kami tak perlu emosi, kami akan jelaskan bahwa uang penjualan tiket akan masuk pendapatan asli daerah (PAD) dan kembalinya juga untuk pembangunan dan kesejahteraan warga," tutur Riska.

Aries Susanto

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

1 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

3 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

4 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

4 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

5 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.