Gahar di Lapangan, Ternyata Begini Sosok Cavani

Selama bermain di PSG, Edinson Cavani dikenal rendah hati. Dia acap mengobrol dengan orang-orang di PSG yang terkadang diabaikan keberadaannya.

Gahar di Lapangan, Ternyata Begini Sosok Cavani Edinson Cavani (Instagram-@cavaniofficial21)

    Madiunpos.com, MANCHESTER – Edinson Cavani pernah tecatat sebagai penyerang terbaik sepak bola dunia. Namun, di balik gaharnya dia menjebol gawang lawan, pemain asal Uruguay itu seorang pria yang tak rendah hati.

    Mantan bintang PSG ini telah bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2020. Dia datang dengan status bebas transfer. Di PSG, ia berhasil menorehkan 200 gol dari 301 penampilan. Jumlah gol tersebut masih menjadi rekor untuk klub kaya asal Prancis itu.

    Dilansir dari Okezone, selama bermain di PSG, pemain berusia 33 tahun ini dikenal rendah hati. Dia acap mengobrol dengan orang-orang di PSG yang terkadang diabaikan keberadaannya.

    Merasa Tak Mirip, tetapi Gisel Akui Ada Kesamaan Gaya dengan Pemeran Video Syur

    Dalam buku otobiografinya, El Matador karya Romain Molina, mengatakan kedekatan Cavani dengan orang-orang di PSG. Dalam buku itu juga menceritakan Cavani adalah orang yang tak biasa [secara positif] di luar lapangan.

    “Suatu hari, dia melakukan pemotretan untuk Hugo Boss, yang merupakan mitra PSG,” isi buku tersebut dilansir Mirror, Kamis (12/11/2020).

    Di akhir pemotretan, Cavani meminta staf untuk memberikan referensi kostum yang disukainya. Sang fotografer mengatakan kepada Cavani bahwa dia dapat mengambilnya secara cuma-cuma.

    5 Tips Agar Hubungan Ayah dan Anak Laki-laki Semakin Dekat

    “Tapi Cavani menolak, dia menjelaskan bahwa dia menghasilkan banyak uang dan dia tidak perlu diberi hadiah. Dia hanya ingin tahu di mana dia bisa membeli baju yang sama. Itu pertama kalinya kami melihat pemain PSG melakukan itu. Hanya Cavani yang melakukan itu,” kata sumber dalam buku tersebut.

     

    Rendah Hati

    Dalam buku itu Cavani dikisahkan senang berbicara dengan para petugas kebersihan di PSG. Yang paling mengejutkan, ia bepergian ke kampung halamannya menggunakan bus antardaerah setempat. Padahal jika mau ia bisa menggunakan kendaraan pribadinya.

    “Dia dulu sering pergi dan makan dengan pegawai klub bukan dengan [pemain] bintang. Dia dulu selalu berbicara dengan wanita pembersih, dengan pengurus rumah tangga,”

    Makassar Digemparkan Buaya Jadi-Jadian, Begini Perlakuan Warga...

    “Apa kau sadar kalau Cavani menghabiskan sebulan di kampung halamannya di Salto saat berlibur? Di tengah musim dingin di sana! Saat itu 7 derajat dan dia sampai di sana dengan bus lokal,”

    “Enam jam perjalanan! Bila Anda mendapatkan 16 juta euro (sekira 267 miliar) per tahun, itu tidak biasa,” beber sumber dalam buku otobiografi Cavani.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.