Gara-Gara Corona, Lima KA Relasi Madiun-Bandung Dihentikan Sementara

Sejumlah kereta api dari Madiun yang menuju ke arah Bandung atau sebaliknya dibatalkan perjalanannya.

Gara-Gara Corona, Lima KA Relasi Madiun-Bandung Dihentikan Sementara Kondisi di Stasiun Madiun cukup lengang dan hanya terlihat beberapa penumpang yang naik maupun turun dari kereta api, Kamis (26/3/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
    Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah kereta api dari Madiun yang menuju ke arah Bandung atau sebaliknya dibatalkan perjalanannya. Pembatalan ini mulai berlaku pada Minggu sampai Selasa (29-31/3/2020).

    Beberapa KA yang dibatalkan perjalanannya yaitu KA Argo Wilis, KA Turangga, KA Malabar, KA Mutiara Selatan, dan KA Pasundan.

    Manager Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bagi masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket bisa melakukan pembatalan secara online melalui KAI Access agar tidak perlu keluar rumah untuk datang ke stasiun.

    Imbas Corona, Mal di Madiun Sepi dan Banyak Tenant Terpaksa Tutup

    "PT KAI membatalkan semua perjalanan KA tujuan Bandung mulai Minggu hingga Selasa (29-31/4/2020). Ini dalam rangka mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi penyebaran virus corona," jelas Ixfan, Minggu.

    Dia menyampaikan pembatalan atau pengurangan perjalanan KA ini merupakan upaya lanjutan dari beberapa tahap yang sudah dilakukan PT KAI. Saat ini hanya ada satu kereta api yang ke arah Bandung dari wilayah Madiun, yaitu KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong.

    Untuk KA Kahuripan yang biasanya berhenti normal di Stasiun Tasikmalaya. Namun, mulai Minggu ini KA Kahuripan tidak berhenti di Stasiun Tasikmalaya dan stasiun lain di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

    Penuh Risiko, Begini Cerita Dokter di Madiun yang Merawat Pasien Positif Corona

    Hal ini karena ada permintaan dari Pemkab Tasikmalaya kepada PT KAI supaya KA Kahuripan tidak ada yang berhenti di wilayahnya.

    "Itu sudah menjadi permintaan Pemkab Tasikmalaya. Ini sesuai kebijakan pemda untuk membatasi akses keluar masuk warganya selama upaya penanggulangan wabah Covid-19," terang Ixfan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.