Gara-Gara Layang-Layang Tersangkut Kabel PLN, Ponorogo Kota Gelap Gulita

Layang-layang tersangkut di kabel milik PLN hingga menyebabkan ledakan dan listrik di beberapa wilayah mati.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Wilayah Ponorogo kota hampir seluruhnya gelap gulita lantaran listrik padam selama sekitar 1,5 jam pada Senin (4/9/2017) malam. Penyebabnya, ada layang-layang yang tersangkut kabel listrik PLN sehingga kabel meledak.

Kabel bertegangan 20.000 volt milik PT PLN di Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, itu meledak pada Senin sekitar pukul 18.00 WIB. Meledaknya kabel PLN itu menyebabkan aliran listrik di Kecamatan Ponorogo, beberapa desa di Kecamatan Jenangan, dan beberapa desa di Kecamatan Siman, padam.

Suara ledakan terdengar sangat keras di sekitar Jl. Pramuka, Ponorogo, Senin menjelang Magrib. Setelah ledakan itu terdengar, listrik pun padam. Listrik menyala kembali sekitar pukul 19.20 WIB setelah kabel diperbaiki.

Manajer PLN Area Ponorogo, Suyitno, mengatakan ledakan yang terjadi di wilayah Kelurahan Nologaten bukan trafo melainkan kabel bertegangan 20.000 volt yang meledak. "Bukan trafo yang meledak," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin malam.

Suyitno menuturkan penyebab ledakan kabel bertegangan menengah itu karena ada layang-layang yang tersangkut di kabel tersebut. Kemudian ada warga yang menarik layangan tersebut dari bawah.

Akhirnya tiga kabel utama yang masing-masing bertegangan 20.000 volt itu menyatu dan terjadi ledakan cukup keras. Akibatnya, listrik di beberapa wilayah di Ponorogo padam.

"Sebenarnya kalau layangan yang jatuh dan tersangkut di kabel itu tidak masalah. Namun, menjadi masalah karena ditarik sehingga membuat tiga kabel itu menyatu dan meledak," jelas dia.

Dia menyayangkan perilaku warga yang tidak berhati-hati dengan kabel milik PLN. Menurut dia, seharusnya ketika ada layang-layang yang tersangkut kabel jangan ditarik karena itu sangat berbahaya.

"Saya berharap masyarakat lebih berhati-hati saat bermain layangan. Apalagi saat ini sedang musim menerbangkan layangan," ujar dia.