Gara-Gara Ngompol, Bocah 4 Tahun Dianiaya Paman dan Bibinya

Bocah empat tahun korban kekerasan oleh paman dan bibinya di Kompleks Perumahan Asri Indah, Desa Sei Mencirim, Sunggal, Deli Serdang, Sumut, Kamis (22/10/2020). (Instagram-@fakta.indo)

Gara-Gara Ngompol, Bocah 4 Tahun Dianiaya Paman dan Bibinya Anak balita empat tahun korban kekerasan oleh paman dan bibinya di Kompleks Perumahan Asri Indah, Desa Sei Mencirim, Sunggal, Deli Serdang, Sumut, Kamis (22/10/2020). (Instagram-@fakta.indo)

    Madiunpos.com, MEDAN – Sebuah rekaman video anak di bawah lima tahun (balita) dalam kondisi lebam-lebam viral di media sosial. Bocah itu diduga korban kekerasan oleh paman dan bibinya di Kompleks Perumahan Asri Indah, Desa Sei Mencirim, Sunggal, Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis (22/10/2020)

    Dalam video yang beredar di jagad maya terlihat seorang bocah laki-laki yang hanya mengenakan kaus singlet putih tampak kehausan dan kelaparan. Ketika diberikan air mineral dalam botol, anak balita tersebut langsung menengak air itu sampai habis.

    Bocah berusia empat tahun terlihat mengalami lebam di sekujur tubuhnya dari bagian tangan, dada dan wajahnya. “Dipukul pakai kayu gara-gara nangis,” ujar bocah itu.

    Gus Nur Ditangkap di Malang, 30 Polisi dan 5 Mobil Dikerahkan

    Berdasarkan keterangan Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi, anak itu diduga korban penganiayaan oleh paman dan bibinya berinisial JS, 27, dan SE, 24, sejak tiga bulan terakhir. Kasus itu diketahui aparat kepolisian daerah setempat setelah ada laporan dari Kepala Dusun Isak Azhari.

    Setelah menerima laporan itu pihak polisi langsung mengevakuasi anak tersebut untuk diberi perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Bhayangkara.

    Yasir mengatakan anak tersebut diduga sering mengalami penganiayaan. Namun, kasus itu tidak terungkap, karena korban jarang ke luar rumah.

    Perempuan di Kota Probolinggo Bernama Patah Hati

    “Baru kemarin itu dia keluar, tiba-tiba ke depan halaman tetangganya. Minta minum kehausan. Di situ tetangganya pada melihat. Kok lebam-lebam gitu,” beber Yasir.

    Setelah di telisik lebih dalam ada pun ayah dan ibu korban saat ini sedang berada di dalam jeruji besi akibat tersangkut kasus narkoba.

     

    Kencing Di Celana

    Dalam keterangannya lebih lanjut Yasir mengungkapkan bahwa motif kedua pelaku menyiksa bocah itu lantaran kesal dengan kelakukan bocah empat tahun tersebut. Mereka mengaku geram karena anak tersebut sering kencing dan buang air besar di celana.

    Aniaya Pacar, Pelaku Ngaku Timses Gibran dan Kenal Kapolda

    Tak hanya menyiksa, anak itu mengaku sering tak diberi makan oleh paman dan bibinya. Saat dimintai keterangan anak tersebut dengan polosnya mengaku bahwa dirinya hanya diberi makan saat menjelang malam saja.

    “Pengakuan si anak, dia kadang-kadang tidak dikasih makan. Kemarin waktu diamankan, saya tanya, sudah makan? Tadi pagi makan? ternyata enggak. Siang tadi makan enggak? ternyata enggak. Malam baru kita kasih makan,” ujar Yasir.

    Saat ini, paman dan bibi korban telah diamankan aparat setempat dan langsung ditetapkan sebagai tersangka. Namun, polisi belum melakukan penahanan.

    Terapi Plasma, Cara Alternatif Penyembuhan Pasien Covid-19

    “Belum kita tetapkan penahanan, baru tersangka saja. Kita gelar perkara dulu, jika hasilnya kita tahan, akan kita tahan,” jelas Yasir.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.