Gara-Gara Pendapa Terkunci, Plt Bupati Jember Sambut Kapolres Baru di Teras

Salah seorang Protokol Humas Pemkab Jember membenarkan pintu ruang tamu pendapa memang terkunci sehingga Plt Bupati Jember, Abdul Muqiet Arif, menyambut kedatangan kapolres baru, AKBP Arif Rachman Arifin, di teras Pendapa Wahyawibawagraha.

Gara-Gara Pendapa Terkunci, Plt Bupati Jember Sambut Kapolres Baru di Teras Plt. Bupati Jember menyambut Kapolres Baru Jember di Teras Pendapa Bupati. (Detikcom-Yakub Mulyono)

    Madiunpos.com, JEMBER - Plt Bupati Jember, Abdul Muqiet Arif, menyambut kedatangan kapolres baru, AKBP Arif Rachman Arifin, di teras Pendapa Wahyawibawagraha. Alasannya, pintu ruang tamu pendapa itu terkunci sejak Bupati Faida nonaktif karena ikut bertarung di Pilkada 2020.

    Menunggu kedatangan Kapolres Arif, Muqiet terlihat duduk di kursi di teras pendapa didampingi seorang pengusaha tebu Jember, Arum Sabil. Berselang 10 menit, Kapolres Arif didampingi Kapolres Jember sebelumnya, AKBP Aris Supriyono tiba di pendapa.

    Muqiet kemudian menyambut tamunya dan membawa mereka menyusuri tangga depan teras menuju aula pendapa yang berada di lantai dua. Di sana, rupanya sudah dipersiapkan perjamuan pisah-sambut Kapolres Jember.

    Viral Jenazah Covid-19 Berdarah Tanpa Bola Mata, Ini Penjelasan Dirut RSUD Probolinggo

    Salah seorang Protokol Humas Pemkab Jember membenarkan pintu ruang tamu pendapa memang terkunci. Namun tidak diketahui siapa yang membawa kunci pintu tersebut.

    "Memang terkunci, siapa yang pegang kunci juga tidak tahu. Maka dari itu langsung dibawa ke lantai dua, dan acara [Lepas Sambut Kapolres Jember] dilakukan di ruang aula atas," kata petugas protokol yang minta namanya tak ditulis itu, Jumat (6/11/2020).

    Menurut dia, pintu terkunci sejak Faida meninggalkan pendapa karena nonaktif dari Bupati Jember. Faida nonaktif karena kembali maju sebagai calon bupati Jember.

    Heboh Boikot Produk Prancis, Hotman Paris Ngotot Enggak Akan Ganti Nama

    "Sejak ibu [Faida] nggak di pendapa, pintunya terkunci," kata petugas protokoler ini.

    Muqiet saat dimintai konfirmasi enggan menjelaskan kenapa ruangan yang biasa digunakan untuk menyambut tamu itu terkunci."Kok [tanya] sekitar kunci?" jawab Muqiet saat dimintai konfirmasi seusai acara lepas sambut Kapolres Jember itu.

    Muqiet pun tidak menjelaskan terperinci di mana kunci ruang tamu tersebut dan siapa yang memegangnya. Dia memilih meninggalkan wartawan dan enggan menjawab pertanyaan seputar keberadaan kunci pintu ruang tamu pendapa.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.