Kategori: News

GELOMBANG PASANG JATIM : Abrasi Mengancam, BMKG Minta Warga Pesisir Jatim Siaga

Gelombang pasang Jatim berdampak terjadinya banjir rob dan ancaman abrasi.

Madiunpos.com, SURABAYA - Masyarakat di daerah pesisir Jawa Timur (Jatim) diimbau lebih mewaspadai potensi terjadinya abrasi akibat hantaman air laut yang cukup kencang belakangan ini.

"Meski rob sudah tidak ada, masyarakat pesisir tetap perlu waspada terhadap terjadinya abrasi. Sebab, hantaman air laut masih cukup besar," kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya Eko Prasetyo, di Surabaya, Senin (13/6/2016).

Menurut Staf Data dan Informasi tersebut, hantaman air laut terhadap kawasan pesisir bisa terjadi karena gelombang di utara dan selatan Jawa, khususnya utara dan selatan Jatim, masih cukup tinggi.

Eko Prasetyo menembahkan jika gelombang tinggi tersebut dibarengi pasang maksimum air laut yang biasa terjadi pada awal, akhir dan pertengahan bulan, maka akan berpotensi terjadi rob.

Eko menjelaskan rob yang terjadi di sejumlah daerah di Jatim seperti Lumajang, Banyuwangi dan Tulungagung beberapa hari lalu akibat pasang maksimum yang dibarengi gelombang laut di selatan Jatim yang mencapai 4-5 meter.

Sementara itu, gelombang di Laut Jawa saat ini juga masih cukup tinggi berkisar 2-3,5 meter dengan kecepatan angin dari timur tenggara sekitar 48 kilometer per jam.

Sedangkan di selatan Jatim gelombang lebih tinggi, yakni masih mencapai 3-4 meter dan kecepatan angin sekitar 55 kilometer per jam.

Dia menambahkan tingginya gelombang di Laut Jawa lebih disebabkan dorongan angin yang bertiup di daerah sekitar, sementara di selatan Jatim didominasi kekuatan alun (swell).

"Fenomena seperti itu diperkirakan masih berpeluang terjadi dalam lima hari ke depan. Jadi, masyarakat di pantai utara dan selatan Jatim yang rumahnya berada di pesisir dan rawan abrasi, harus waspada," kata dia.

Eko juga berharap kejadian rob beberapa hari lalu itu bisa menjadi pembelajaran semua pihak. Rob merupakan hal yang normatif karena daya gravitasi bulan yang dapat menimbulkan air pasang maksimum.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

5 jam ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

1 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.