Gemasnya Merpati Hias Koleksi Pemuda di Madiun Ini
Sejak 2011, Tama Praditya, pemuda asal Kota Madiun mengoleksi burung merpati hias.
Madiunpos.com, MADIUN -- Sejak 2011, Tama Praditya, pemuda asal Kota Madiun mengoleksi burung merpati hias. Pemuda berusia 26 tahun itu mengoleksi merpati hias dengan beragam jenis.
Merpati hias itu didatangkan langsung dari berbagai negara, seperti Inggris, Belanda, hingga Pakistan. Harganya pun mulai jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah.
Warga Gang Menco, Jl. Mayjend Sungkono, Kota Madiun itu juga berhasil membudidayakan merpati hias tersebut. Tama mengatakan merawat merpati hias impor tersebut gampang-gampang susah. Ada banyak yang harus diperhatikan supaya burung bisa segera beradaptasi dengan baik. Untuk pakan, kata dia, menggunakan gandum, pur, beras merah, dan kacang hijau.
Berawal dari Hobi, Pemuda Asal Madiun Ini Raup Untung dari Merpati Hias
Merpati hias yang berhasil ditangkar Tama memiliki bentuk fisik yang sangat unik dan cantik. Ada yang memiliki tembolok, ada yang bulu kepalanya seperti mahkota, ada yang tinggi seperti bebek, adak yang berbadan besar seperti ayam, dan lainnya.
“Jenis merpati hiasa yang saya koleksi, ada Maltese, Frillback, Norwich Cropper, Lahore, Holle Cropper, Indian Fantail, King Pigeon, Gaditano, Mof Santinet, Bokhara Trumpeter, English Fantail, Jacobin, German Cropper,” jelas dia saat ditemui Madiunpos.com di rumahnya, Kamis (12/8/2021).
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.