GRUP PUBLIK MADIUN : Bayi Tanpa Anus Keluarga Buruh Tani Jadi Perhatian Netizen Madiun

GRUP PUBLIK MADIUN : Bayi Tanpa Anus Keluarga Buruh Tani Jadi Perhatian Netizen Madiun Bayi tanpa anus keluarga Katimin, Jumat (29/1/2016) malam. (Facebook-Bima Primaga Yudha)

    Grup Publik Madiun kembali menyoroti masalah sosial Madiun, kali ini netizen Paguyuban Madiun prihatin dengan penyakit langka yang diidap bayi tanpa anus di keluarga buruh tani warga Kecamatan Dolopo.

    Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Bima Primaga Yudha mengabarkan melalui Grup Publik Madiun bahwa di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) terdapat sebuah keluarga yang memiliki bayi tanpa lubang anus. Kepada netizen yang tergabung dalam grup publik Facebook yang beralamatan Paguyuban Madiun itu, ia memaparkan keluarga buruh tani tersebut tidak bisa berbuat banyak untuk kesembuhan sang putri bungsu karena terbatasnya biaya.

    "Ealaaaah... Yoo.. Yooo.. Wong Urip ki koi Yo Enek Enek ae.. iki mau disambati wong luur,.. ngewei Informasi Enek Bayi Lahir Tanpa Anus. Keluarga Pak Katimin. Omahe ning Tengah Oro-Oro.. Etan'e wis Alas Gung Lewang Lewung, Njelalah Pak Katimin Ndue Loro [sakit] Pisan, Ora Iso Nguyuh Soale Kenek Batu Ginjal. Bojo ne kur ndoprok ning omah," tulis Bima Primaga Yudha di Grup Publik Facebook Madiun, Jumat (29/1/2016) pukul 22.10 WIB.

    Bima Primaga Yudha menerangkan Katimin yang sudah berusia 70 tahun tersebut memiliki enam orang anak. Dia menyampaikan secara detail kondisi anak-anak Katimin, yakni dua anak terpaksa dirawat keluarga lain karena keterbatasan biaya, dua anak sedang menempuh pendidikan sekolah dasar (SD), satu anak masih belum sekolah, dan anak terakhir berjenis kelamin perempuan yang ternyata terlahir tanpa anus.

    Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Sabtu (30/1/2016) pagi, kabar masalah sosial Madiun terkait bayi tanpa anus di keluarga buruh tani yang disampaikan Bima Primaga Yudha itu disukai 46 akun Facebook dan mendapat 41 komentar. Sebagian besar komentar berupa doa dan harapan agar keluarga Katimin mampu memghadapi cobaan hidup.

    Pengguna akun Facebook Wong Medhioen merasa iba dengan nasib keluarga Katimin. "Walah..ono ono ae pacobaan pak katimin..," tulis Wong Medhion di dalam kolom komentar.

    Ini Rutenya
    Pemilik akun Facebook Muhammad Khozin menyampaikan optimisme keluarga Katimin mampu menghadapi ujian hidup. "Allah tidak akan memberi coba'an melebihi kemampuan hambanya .," jelas Muhammad Khozin.

    Sementara itu, pengguna akun Facebook Wahyuningtyas Dwi Hastuti meminta kepada Bima Primaga Yduha untuk memberikan alamat rumah keluarga Katimin. "Minta alamat bapak Katimin boleh mas..," pinta Wahyuningtyas Dwi Hastuti.

    Keluarga Katimin yang memiliki bayi tanpa anus, Jumat (29/1/2016) malam. (Facebook-Bima Primaga Yudha)
    Keluarga Katimin yang memiliki bayi tanpa anus, Jumat (29/1/2016) malam. (Facebook-Bima Primaga Yudha)

    Pertanyaan tersebut langsung ditanggapi Bima Primaga Yudha yang tidak bisa menyebut nama desa tempat tinggal keluarga Katimin, tapi paham rute perjalananya. "Dari Polsek Dolopi, ada Perempatan Lampu Merah Baru, Belok ke Kiri.. Lurus Arah Desa Candimulyo. Naah Nanti ada Perempatan Ambil ke Arah dusun Bulu. Sampean Liwat Jalan nya Teruss Lurus. Nanti ada Pertigaan Belok Kanan, ada Gapura Dusun Bulu.. Masuk ke sana, sekitar 300 meter ada Pertigaan. Ada lambang SH Terate, Belok ke Kiri/Timur.. Naik Teruuuuuuuuss.. Sampai Mentok Hutan,.. Nanti Kanan jalan ada Rumah.. Di situ Rumah nya Pak Katimin," jelas Bima Primaga Yudha.

    Salurkan Bantuan
    Pengguna akun Facebook Alex Yuliono Sugombloh berharap bayi tanpa anus anak Katimin yang hanya bekerja sebagai buruh tani tersebut bisa segera mendapat layanan medis. "Semoga cepat dapat penanganan medis," tutur Alex Yuliono Sugombloh.

    Pemilik akun Facebook Nusantara Widyandaru meminta Bima Primaga Yudha menyediakan nomor rekening untuk menampung bantuan. "Share nomor rekening, Insya Allah meski sedikit aku nitip kanggo bantu2 tuku beras," jelas Nusantara Widyandaru di Grup Publik Madiun media jejaring sosial Facebook itu.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.