Gubernur Jatim: Kesadaran Warga Surabaya Raya Terapkan Protokol Kesehatan Rendah!
Gubernur Jatim sebut kesadaran warga Surabaya Raya patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 rendah.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Rendahnya kepatuhan masyarakat Surabaya Raya untuk menaati protokol kesehatan membuat kasus Covid-19 di wilayah tersebut tinggi.
Penyataan itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkunjung ke Surabaya, Kamis (25/6/2020). Kawasan Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, menyumbang jumlah pasien Covid-19 terbanyak di Jatim.
Anjuran untuk melaksanakan ibadah di rumah tidak dipatuhi. Bahkan di tempat ibadah, 70% jemaahnya tidak menggunakan masker. Kemudia 84% dari mereka juga tidak menerapkan physical distancing.
Tiga Daerah di Madiun Raya Alami Penambahan Pasien Covid-19
"Ini hasil dari penelitian FKM Unair [Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya]," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, dilansir detik.com.
Tak hanya di tempat ibadah, Khofifah menyebut di pasar tradisional ada 92,8% pasar yang masih buka. Sedangkan jumlah masyarakat yang tidak menggunakan masker meningkat hingga 84%. Lalu, yang tidak physical distancing ada 89%.
"Padahal tak henti-hentinya kami membagikan masker dan face shield pada pedagang dan masyarakat di pasar," imbuh Khofifah.
Jokowi Minta Pemerintah Daerah di Jatim Saling Kerja Sama Atasi Covid-19
Rate of Transmission
Ketidakpatuhan masyarakat ini juga terjadi di tempat nongkrong, di mana ada 88% masyarakat yang berkerumun dan tak menggunakan masker. Ada pula 89% masyarakat tak menerapkan physical distancing.
"Lalu kita lihat bagaimana tempat cangkrukan, warung, saya lihat 88% mereka tidak menggunakan masker dan 89% mereka tidak physical distancing. Ini hasil dari IKA FKM Unair," lanjutnya.
Hal ini, imbuh Khofifah menyebabkan rate of transmission (RT) di Surabaya Raya yang sempat di bawah angka 1, kembali naik di atas angka 1. Padahal, jika 14 hari berturut-turut angkanya di bawah 1, Khofifah berencana akan menerapkan new normal di Surabaya Raya.
Update Covid-19 Jatim! Tambahan Pasien Sembuh Lebih Banyak Daripada yang Positif
"Rate of transmission di Surabaya sempat di bawah 1 selama 6 hari. Sidoarjo di bawah 1 sempat 8 hari. Gresik di bawah 1 sempat 6 hari. Hari itu kami sudah merasa bahwa kita tunggu sebentar lagi 8 hari lagi, terus kita sudah siap new normal," ujarnya.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Asyik! Program Pemutihan Pajak Kendaraan Digelar Lagi di Jatim, Simak Tanggalnya
- Selain Terima 2 Penghargaan, Madiun Juga Terima Bantuan Rp1 Miliar saat Peringatan BBGRM & HKG PKK
- Segera Manfaatkan! Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 14 Juli 2023
- Monumen Reog Ponorogo Setinggi 126 Meter Mulai Dibangun, Ini Harapan Gubernur Jatim
- Monumen Reog Ponorogo Segera Dibangun, Pemprov Jatim Bantu Rp30 Miliar
- Peringatan Sumpah Pemuda Berpusat di Madiun, Gubernur Jatim Kenang Sosok Sunario Sastrowardoyo
- Mantap! Pabrik Sepatu di Madiun Ekspor Sepatu ke 33 Negara di Asia & Eropa
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.