Lokasi kantor gudang PT K33 Madiun yang berhasil dibobol maling, Rabu (24/6/2020). (Istimewa)
Madiunpos.com, MADIUN -- Komplotan pencuri membobol gudang distribusi bahan pangan yang berada di Jalan Raya Madiu-Solo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Rabu (24/6/2020). Uang hasil penjualan dan elekstronik yang disimpan di brankas senilai Rp135 juta pun raib digondol.
Peristiwa pembobolan gudang itu baru diketahui oleh Dayat Saputro, admin supervisor perusahaan distributor bahan makanan pada Rabu sekitar pukul 06.50 WIB. Diperkirakan pembobolan dan pencurian di gudang tersebut terjadi pada Rabu dini hari.
Legal Manager PT K33 Madiun, Rezi, mengatakan pembobolan gudang tersebut memang diketahui saat admin supervisor datang ke lokasi. Saat masuk kantor semuanya terlihat baik-baik saja.
Keren! Gelar Kuliah Umum Bersama 35 Doktor, Unipma Pecahkan Rekor Muri
Namun, setelah melihat di ruang admin baru diketahui ada brankas yang rusak dan kondisinya terbuka. Di brankas tersebut tersimpan uang tunai senilai Rp125 juta dan enam unit handphone.
“Pelaku ini masuk ke gudang dengan menjebol tembok. Itu yang dijebol gudang barang. Di situ banyak tumpukan barang,” ujar dia, Rabu sore.
Rezi menuturkan pelaku pencurian itu juga berhasil menjebol keamanan yang telah diterapkan di gudang. Kamera CCTV yang terpasang di gudang juga digondol pelaku. Sehingga aksi pelaku tidak bisa diketahui melalui rekaman CCTV.
“Ada penjaga malamnya. Tapi itu posnya kan di timur. Tembok yang dijebol itu di bagian samping [barat]. mungkin ya tidak tahu,” jelasnya.
Mulai Dibuka Hari Ini, Sejumlah Pasar Hewan di Madiun Masih Sepi
Kapolsek Jiwan, AKP Indo Jatmiko, mengatakan telah menerima laporan terkait kasus pembobolan gudang PT K33 Madiun. Menurut keterangan saksi, aksi pembobolan itu diketahui pada Rabu pagi saat karyawan masuk kantor.
Saat datang ke gudang, karyawan bernama Dayat itu mengetahui ruang kantor admin sudah dalam kondisi acak-acakan. Selain itu, brankas untuk menyimpan uang hasil penjualan juga terbuka dan sudah kosong.
Dari hasil penyelidikan, pelaku berhasil masuk ke gudang dan membuka brankas dengan membobol tembok gudang di sisi barat. Pelaku membobol tembok dengan ukuran diameter sekitar setengah meter.
“Pelaku masuk dengan menjebol tembok gudang. Tentunya menjebol tembok ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Minimal pelaku bekerja untuk menjebol ini membutuhkan waktu sekitar dua jam,” ujar dia.
Kapolsek menuturkan di gudang tersebut memang ada penjaga malamnya. Tetapi, diperkirakan petugas malam tersebut tidak mengetahui karena jarak antara ruang penjagaan cukup jauh. Selain itu, karena berada di pinggir jalan raya kemungkinan arus lalu lintas di lokasi cukup bising. Sehingga saat pelaku membobol tembok tidak terdengar oleh petugas.
“Penjaga malamnya ada di depan. Sedangkan ini yang dijebol tembok gudang sisi barat. Samping gudang tersebut juga kebun tebu,” ujar kapolsek.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.