Gunung Lawu Pantangan bagi Warga Bojonegoro dan Cepu Hanya Legenda

Kepala Dusun Cemoro Sewu Desa Sarangan, Magetan, Agus Suwandono, mengatakan mitos ini muncul lantaran sebuah cerita Raja Majapahit Prabu Brawijaya pada 1400 M yang pernah beradu kesaktian dengan pimpinan Bojonegoro dan Cepu. Kala itu, pimpinan dari wilayah tersebut kalah dan tumbang.

Gunung Lawu Pantangan bagi Warga Bojonegoro dan Cepu Hanya Legenda Pos pendakian Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur. (Detikcom-Sugeng Harianto)

    Madiunpos.com, BOJONEGORO - Mitos warga Bojonegoro dan Cepu “Dilarang” naik ke Gunung Lawu, santer diperbincangkan. Jika mitos larangan itu dilanggar akan mendapat musibah.

    Kepala Dusun Cemoro Sewu Desa Sarangan, Magetan, Agus Suwandono mengatakan mitos ini muncul lantaran sebuah cerita. Pada saat itu, Raja Majapahit Prabu Brawijaya pada 1400 M pernah beradu kesaktian dengan pimpinan Bojonegoro dan Cepu. Kala itu, pimpinan dari wilayah tersebut kalah dan tumbang.

    "Jadi mitosnya dalam legenda pemimpin Cepu dan Bojonegoro dikalahkan Brawijaya, Raja Majapahit yang bertapa di Gunung Lawu," kata Agus kepada wartawan, Kamis (12/11/2020).

    Mitos Warga Bojonegoro dan Cepu 'Dilarang' Naik ke Gunung Lawu Viral

    Agus mengatakan mitos tersebut hingga kini masih berkembang. Pendaki yang melanggar pantangan itu pun tak jarang mendapat musibah saat pendakian.

    "Dulu waktu kebakaran yang meninggal orang Jakarta, tapi setelah ditelusuri punya silsilah keturunan dari Cepu. Tapi ini boleh percaya boleh tidak," tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sarangan KPH Lawu, Kholil, mengatakan terkait mitos itu pihaknya mempersilahkan masyarakat menilai sendiri.

    Pesisir Kenjeran Surabaya Diterjang Ombak Besar, 59 Perahu Rusak

    "Mitos itu memang ada, tapi ya tergantung masing-masing setiap orang boleh percaya boleh tidak, terkait larangan bagi warga Bojonegoro, Cepu, Blora, Tuban, dan sekitarnya," ujarnya saat dimintai konfirmasi.

     

    Ingatkan Pendaki

    Terkait larangan bagi pendaki berasal dari daerah tertentu, pihak pengelola kerap mengingatkan semua pendaki. "Kita selalu mengimbau untuk pendaki agar niatnya baik. Kalau niatnya baik insya Allah juga baik, tidak ada musibah," paparnya.

    Sebelumnya akun @pendakiindonesia memposting soal mitos warga Bojonegoro dan Cepu “dilarang” naik ke Gunung Lawu, viral di medsos. Postingan yang diunggah Rabu (11/11/2020) disukai 6.763 dan mendapat komentar 160.

    Duet Prabowo-Ganjar Diprediksi Kuat Menang Pilpres 2024

    Sebagian komentar mengharapkan mitos warga Bojonegoro dan Cepu 'dilarang' naik Gunung Lawu itu tidak ada dan tidak mempercayai perihal tersebut. Bahkan ada yang menyebut berkali-kali ke mendaki Gunung Lawu tetap aman dan lancar hingga pulang.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.