Gunung Raung meletus sempat membuat Bandara Juanda ditutup.
Solopos.com, SURABAYA — Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Sabtu (18/7/2015), akhirnya kembali normal setelah sebelumnya sempat ditutup akibat terdampak abu vulkanis yang membubung menyusul Gunung Raung meletus.
Gunung Raung terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, sisi timur Jawa Timur. Meski demikian, tatkala Gunung Raung meletus, abu vulkanisnya menyebar ke berbagai wilayah sehingga dikhawatirkan membahaykan aktivitas penerbangan.
General Manager Bandara Internasional Juanda Yanus Suprayogi mengatakan sebelumnya abu vulkanis Gunung Raung sempat berada di atas Bandara Juanda dengan ketinggian 6.000 feet sehingga pihak bandara melakukan penutupan sementara. Gunung Raung meletus itu menyebabkan pesawat tidak dipaksa mendarat maupun terbang.
"Hari ini kembali normal penumpang yang melakukan mudik maupun balik tetap bisa melakukan perjalanan," katanya, Sabtu (18/07/2015).
Dia menjelaskan abu vulkanis berdasarkan arah angin saat ini berada di wilayah Situbondo. "Keadaan normal dengan posisi arah angin dan keberadaan abu vulkanik di Situbondo tersebut akan berlangsung hingga jam 21.00 WIB nanti," imbuhnya.
Â
Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More
Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More
This website uses cookies.