Kategori: News

GUNUNG RAUNG MELETUS : Hujan Abu, Warga Berebut Air Bersih

Gunung Raung meletus beberapa waktu lalu masih menyisakan derita bagi warga di sekitarnya.

Madiunpos.com, JEMBER – Sejak abu vulkanis menyembur akibat Gunung Raung meletus, warga Jember, Jawa Timur, yang tinggal di area terdampak mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka harus berebut air bersih yang disediakan warga setempat dari sumur artesis.

Berdasarkan pantauan News.Okezone.com, Senin (27/7/2015), sejak waktu Subuh hingga menjelang pagi hari, warga Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, berebut air bersih dari sumur artesis milik warga setempat, Putut. Sumur artesis tersebut sengaja digratiskan oleh pemiliknya guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat, terutama saat musim kemarau datang dan akibat semburan abu vulkanis Gunung Raung meletus.

Tidak hanya warga Kelurahan Tegal Besar, warga lain di Jember juga banyak mengambil air bersih dari sumur artesis milik keluarga Putut. Mereka mengambil air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah seorang warga setempat, Faruq, mengaku senang bisa memenuhi kebutuhan air bersih di rumahnya dari sumur gratisan milik tetangganya.

“Sejak musim kemarau ditambah hujan abu vulkanis Gunung Raung warga kesulitan mendapatkan air bersih,” ujar Faruq.

Meski demikian, dampak Gunung Raung meletus ternyata membawa berkah bagi pemilik usaha jasa cuci mobil. Pasalnya, sejak abu vulkanis Gunung Raung menyembur, jumlah pelanggan jasa cuci mobil meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Pemilik usaha jasa cuci mobil di Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember,Yafi, mengatakan usaha pencucian mobilnya meningkat sejak abu Gunung Raung menaburi kawasan Kota Jember, beberapa waktu lalu.

“Sejak Gunung Raung mengeluarkan abu, banyak mobil yang mencuci di sini sekitar 60 mobil/hari. Jika normal, per hari hanya 20 mobil,” ujar Yafi.

Pelanggan bahkan rela mengantre berjam-jam guna menunggu mobil kesayangan mereka dicuci. Efendi, salah seorang warga yang antre mencucikan mobilnya, mengaku terpaksa mengantre hampir dua jam lamanya. Dia mengaku mobilnya tiap dua hari sekali dicuci sejak Gunung Raung meletus.

“Setiap dua hari sekali, mobil saya selalu cuci, karena memang terkena paparan abu dari Gunung Raung,” ujar Efendi.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.