Gunung Semeru Muntahkan Lava Pijar, Status Masih Waspada
Gunung Semeru memuntahkan lava pijar sejauh 750 meter pada Rabu (4/3/2020).
Madiunpos.com, LUMAJANG -- Gunung Semeru kembali aktif. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini memuntahkan lava pijar sejauh 750 kilometer dari kawah, Rabu (4/3/2020). Lava pijar meluncur ke Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Curah Kobokan. Meski memuntahkan lava, status gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tetap di level II, waspada.
"Gunung Semeru mengalami guguran lava dengan jarak luncur 300-1.000 meter dari ujung lidah lava. Atau kurang lebih 750 meter dari kawah," ujar Wawan Hadi Siswoyo, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Kamis (5/3/2020), seperti dilansir detik.com.
Dari data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 4 Maret 2020 pukul 00.00 - 24.00 WIB, secara visual Gunung Semeru mengeluarkan guguran lava pijar 16 kali. Kemudian ada enam kali letusan dengan tinggi asap 100 hingga 200 meter.
Gunung Semeru Masih Akan Berulah Setelah Luncurkan Awan Panas 3 Km
Asap putih tebal condong ke arah utara. Gunung Semeru juga mengalami satu kali embusan dan satu kali getaran banjir lahar hujan. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di radius satu kilometer. Kemudian sejauh empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif, yang merupakan jalur luncuran awan panas.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Gunung Semeru Meletus, Puluhan Warga Mengungsi
- Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru terjang Dua Sungai
- Libur Lebaran 2021, Kawasan Wisata Gunung Bromo dan Semeru Ditutup
- Antisipasi Pencurian, Polres Lumajang Minta Sapi Dipasangi GPS
- Data Sementara BNPB, 6 Orang Meninggal Dampak Gempa Malang
- Butuh Uang, Wanita di Lumajang Tawarkan Ginjal Rp500 Juta
- Mobil Terjun ke Jurang di Lumajang, Pengemudi Meninggal
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.