Guru Telat Input Data, Seluruh Siswa Kelas III Terancam Gagal Ikut SNMPTN
Guru tersebut mengaku lalai hingga terlambat memasukkan data siswa eligible dan nilai Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) ke Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LMPPT).
Madiunpos.com, MADIUN- Baru-baru ini warganet digemparkan dengan potongan chat permintaan maaf seorang guru kepada murid-muridnya.
Guru tersebut mengaku lalai hingga terlambat memasukkan data siswa eligible dan nilai Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) ke Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LMPPT).
Akibat kelalaian guru tersebut, seluruh siswa kelas III SMA di sekolah yang tidak disebutkan lokasinya itu terancam tak bisa mengikuti proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
210 RT di Jatim Masuk Zona Merah, Kota Madiun Terbanyak
Dari tangkapan layar chat yang dibagikan serang siswa ke akun base Twitter @sbmptnfess, sang guru meminta maaf kepada murid-muridnya.
"Assalamualaikum anak-anakku yang telah mendaftar di SNMPTN di LTMPT, mohon maaf beribu maaf karena keterbatasan info dan waktu, saya terlambat untuk masukin data siswa eligible dan nilai PDSS, sehingga kalian tidak bisa melanjutkan ke proses selanjutnya," tulis guru tersebut.
Guru tersebut menjelaskan sudah berusaha menghubungi pihak informasi LTMPT. Tetapi negosiasi pun gagal karena ketiadaan data siswa eligible.
Piala FA: MU ke Perempat Final, Solskjaer Kurang Puas
Warganet Geram
"Saya pikir masukin siswa eligible sama PDSS itu jadi satu, tapi ternyata terpisah. Sekarang hanya bisa untuk edit nilai PSDD saja sampai tanggal 10 jam 15.00," ungkapnya.
Sembari membubuhkan emotikon menangis, guru itu kembali mengulang permohonan maafnya. "Mohon maaf beribu maaf atas kelalaian saya pribadi," tulis dia.
Ia mengatakan masih ada kesempatan lain bagi siswa jika ingin mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. "Paling kalau mau, kita kejar UTBK atau SPANPTKIN," imbunya.
Bejat! Guru di Lamongan Perkosa Murid lalu Rekam dan Sebarkan Foto
Kontan, potongan chat permohonan maaf guru itu menuai kegeraman dari warganet.
Si pengirim foto tangkapan layar tersebut meminta saran warganet mengenai nasibnya dan kawan-kawan mengenai hal tersebut.
"Ada yang sama enggak kasusnya? Kalau kayak begini alamat enggak jadi ya? Kira-kira ini harus gimana? Makasih," tanya si murid.
Wow, Omzet Bisnis Pentol Sondok Dewe Remaja Gresik Rp12 Juta
Saran
Warganet pun berbondong-bondong memberi saran. "Ortu ente gabungin semua, demo ke sekolah buat minta ganti rugi buat daftar mandiri dan SBM, jangan lupa bawa parang biar gurunya takut," saran @sopan****.
"Demo lah, gila aja stres stres semester 1-5 ya kali cuma gitu doang maafnya," imbuh @usel******.
"Buset, fatal benar ini ckckc, paahal LTMPT enggak pernah absen buat selalu ngasih info dan update PDSS. Kalau kayak begini nyesek banger sih gue bukan siswa eligible tapi yang eligible harusnya punya kesempatan besar di SNMPTN jadi pupus karena kesalahan orang lain," komentar @aras*****.
Cek Fakta: Virus Inaktif Vaksin Sinovac Bisa Hidup Kembali Adalah Hoax
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Terekam Kamera CCTV, Bocah Malang Meninggal Tertabrak Mobil saat Bersepeda
- Pantau Pemudik, Pemkot Malang Maksimalkan RT
- Densus Antiteror Tangkap Guru Silat di Malang
- Tanah Longsor di Malang, Seorang Warga Tertimbun
- Apes, Pencuri Motor di Kota Malang Tewas Terjatuh dari Atap Rumah
- Tes CPNS 2021 Sebentar Lagi, Catat Ini Formasinya
- Wow, Aremania Galang Dana untuk Korban Gempa Malang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.