Habis Kesabaran, Ayah di Jember Kurung dan Aniaya Anak Sendiri yang Kecanduan Game Online
Seorang ayah di Jember menyekap anaknya yang kecanduan game online.
Madiunpos.com, JEMBER -- Gara-gara kecanduan game online, seorang bocah kelas VI SD di Jember dikurung oleh ayahnya sendiri.
Edi Warsito, 42, sepertinya sudah kehilangan kesabaran terhadap anak laki-lakinya yang berinisial M, 12, karena kecanduan main game daring. Puncaknya, warga Kecamatan Sukorambi, Jember ini menyeret M yang tengah asik bermain game di warnet di Jl. Riau, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember, Sabtu (11/1/2020).
Sesampainya di rumah, anak ini ditelanjangi di halaman rumah dan dianiaya. Beberapa kali M dipukul Edi sebelum dikurung di kandang ayam dan masih dalam keadaan telanjang. Kasus ini kini ditangani Polres Jember
"Saat di warnet si anak ditarik paksa dan langsung dibawa pulang ke rumahnya. Kemudian dia disekap dalam posisi tangan diikat dengan tali dari ban," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, seperti dilansir detik.com, Senin (13/1/2020).
Namun, si anak berhasil kabur ke rumah tetangga. Oleh tetangganya, korban diberi pakaian dan diantar ke Koramil setempat. Kemudian diteruskan ke Mapolsek Sukorambi.
Akibat perbuatannya itu, Edi Wasito kemudian ditangkap. Dia dijerat Pasal 44 ayat 1 Jo Pasal 5 huruf A UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun.
"Saat ini korban sedang dipulihkan psikologisnya oleh Dinas Sosial dan Komisi Perlindungan Anak. Juga dirawat oleh pengasuhnya," pungkas Alfian.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Berita Ini Telah Dihapus
- Gandeng Developer Lokal, Nuon Digital Indonesia Rilis Gim Premium Karya Anak Bangsa
- Pasutri Asal Jember Nekat Umrah Naik Sepeda Motor
- Damai, Proses Hukum Bentrok Pendekar PSHT dan Pagar Nusa Tetap Jalan Terus
- Pengemudi Mengantuk, Honda Brio Terbalik Masuk Selokan di Jember
- Kepala Kasun di Jember Dicelurit setelah Lerai Pertikaian Warga
- Dilaporkan Cabuli Keponakan, Dosen Unej Diperiksa Polisi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.