Haji 2015 diikuti 345 orang asal Sampang. Namun, 11 di antara mereka batal berangkat pada musim haji tahun ini.
Madinpos.com, SAMPANG — Sebanyak 11 calon haji (calhaj) asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim), dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada musim haji 2015.
Belasan calhaj asal Sampang tersebut gagal berangkat pada musim haji 2015 karena tidak bisa melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Selain itu, sebagian calhaj tengah sakit dan hamil. Ke-11 calhaj tersebut akan dimasukkan dalam daftar tunggu pada tahun berikutnya.
"Hanya ada 11 orang yang ditunda keberangkatannya pada musim haji 2015. Hal ini terjadi karena tidak bisa melunasi BPIH, hamil, dan sakit," kata Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sampang, Holil, seperti diberitakan Okezone.com, Kamis (13/8/2015).
Holil menyampaikan calhaj dari Sampang yang berangkat ke Tanah Suci Mekah pada musim haji 2015 sebanyak 345 orang. Dia meminta kepada semua calhaj yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekah untuk menjaga kondisi kesehatan karena cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia.
"Jadwal keberangkatan calhaj dari Sampang pada tanggal 12 September 2015. Kami telah menyiapkan delapan bus untuk mengantar calhaj dari Sampang ke Surabaya," ujar Holil. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
This website uses cookies.