HARGA BBM : Harga Turun, Konsumsi BBM Madiun Naik 17%

HARGA BBM : Harga Turun, Konsumsi BBM Madiun Naik 17% Antre pembeli BBM di SPBU Kota Madiun, Senin (19/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

    Harga BBM yang diturunkan pemerintah mengubah pola konsumsi masyarakat.

    Madiunpos.com, MADIUN — Komsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Madiun dan sekitarnya yang merupakan wilayah PT Pertamina Marketing Operation Region V meningkat signifikan setelah harganya diturunkan pemerintah sejak Selasa (5/1/2016).

    Area Manager Communications and Relations PT Pertamina Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari, di Madiun, Rabu (6/1/2016), mengatakan, lonjakan permintaan BBM tertinggi terjadi pada jenis Premium dan solar hingga sempat terjadi kekosongan stok di beberapa SPBU di wilayah eks-Keresidenan Madiun.

    "Sempat terjadi kekosongan, hal itu karena lonjakan permintaan. Kenaikan permintaan atau konsumsi BBM bersubsidi di wilayah Regional V diperkirakan mencapai 17% dari sebelumnya. Meski demikian, kami pastikan stok di Pertamina aman," ujar Heppy kepada wartawan.

    Berdasarkan data, konsumsi rata-rata Premium di eks-Keresidenan Madiun sekitar 800 kiloliter per hari, sedangkan solar sekitar 600 kl/hari. Demi mengantisipasi kekosongan stok di SPBU, Pertamina memaksimalkan penyaluran BBM ke SPBU dengan menambah pasokan.

    Premium Ditambah 28%
    Untuk wilayah Madiun, Pertamina menambah pasokan Premium hingga 28% dan solar 34% kondisi normal. Selain itu, masing-masing SPBU diinstruksikan mempunyai delivery order (DO) tambahan.

    Hingga hari kedua pascaharga BBM turun, PT Pertamina menambah penyaluran Premium sekitar 1.026 kl dan solar 808 kl di wilayah Madiun dan sekitarnya.  "Penambahan tersebut diharapkan dapat segera mengembalikan stok SPBU sehingga tidak terjadi kepanikan masyarakat atau panic buying karena stok BBM di Pertamina saat ini sangat cukup dan aman," kata dia.

    Seperti diketahui, pemerintah memutuskan menurunkan harga BBM bersubsidi, yakni Premium dan solar per tanggal 5 Januari. Harga solar turun dari Rp6.700/liter menjadi Rp5.650/liter. Harga Premium wilayah non-Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) turun dari Rp7.300/liter menjadi Rp6.950/liter, sedangkan harga Premium untuk Jamali turun dari Rp7.400/liter menjadi Rp7.050/liter.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.