HARGA KEBUTUHAN POKOK : Antisipasi Kenaikan Harga Sembako, Pemkab Bojonegoro Gelar Pasar Murah

Harga kebutuhan poko mulai naik menjelang Bulan Ramadan.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, berencana menggelar pasar murah untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok menjelang Bulan Ramadan dan Lebaran 2016.

"Kenaikan harga yang sekarang cukup menonjol yaitu gula, karena pabrik gula sudah tidak giling lagi," kata Kasi Usaha dan Sarana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bojonegoro, Didik Hari S., di Bojonegoro, Jumat (13/5/2016).

Sesuai rencana, kata dia, pemkab akan menggelar pasar murah di 20 titik, yang daya beli masyarakatnya lemah. Barang yang dijual, tambah Didik, di antaranya beras, gula, minyak curah dan telur yang dilaksanakan pada 16 Mei-10 Juni 2016.

Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Sakip, mengatakan harga gula, beras, minyak curah, telur, bawang merah, dan bawang putih telah naik.

"Kenaikan yang paling menonjol gula, juga bawang merah dan bawang putih," ucap dia, dibenarkan pedagang lainnya di pasar setempat, Endang.

Sakip menyebutkan harga telur naik menjadi Rp18.000 per kilogram, yang sebelumnya cuma Rp15.000 per kilogram.

Endang menambahkan bawang putih yang sekarang ini harganya mencapai Rp32.600 per kilogram, sempat menghilang di pasaran dalam beberapa hari.

"Harga bawang putih sebelum menghilang di pasaran cuma Rp26.000 per kilogram," jelas dia.

Data di Pasar Banjarjo, juga Pasar Kota, Bojonegoro harga bawang merah juga naik menjadi Rp40.000 per kilogram, yang semula Rp30.000 per kilogram.

Harga minyak curah naik Rp11.000 per liter, yang sebelumnya Rp10.000 per liter, dan harga beras kualitas premium Rp8.000 per kilogram, yang sebelumnya Rp7.800 per kilogram.

Namun, harga beras kualitas super masih tetap stabil Rp9.000-Rp10.500 per kilogram dan beras jatah warga miskin tetap Rp7.500 per kilogram.