Madiunpos.com, LAMONGAN -- Harga telur ayam yang merosot tajam dalam beberapa pekan terakhir membuat peternak ayam petelur di Lamongan kelimpungan. Saat ini harga telur di Lamongan Rp16.000/kilogram, jauh di bawah harga normal Rp19.000-Rp10.000/kg.
"Sebelumnya itu sekitar Rp 19 ribu, kemudian terus turun sampai sekarang," kata seorang peternak ayam petelur di Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Sidi Amat, seperti dikutip dari detik.com, Selasa (15/10/2019).
Penurunan harga telur ini, kata Sidi, terjadi secara bertahapdalam satu bulan terakhir. Awalnya turun menjadi Rp18.000/kg, kemudian turun menjadi Rp17.000/kg, sekarang Rp16.000hingga Rp16.500/kg.
Merosotnya harga telur ayam tersebut membuat para peternak ayam petelur seperti dirinya mengalami kerugian yang cukup besar. "Per hari biasanya dapat menjual 135 kg dengan harganya Rp19.000 saya bisa bawa pulang Rp 2.565.000. Tapi sekarang hanya dapat Rp 2.160.000. Merosot Rp 405 ribu dalam sehari," rincinya.
Keluhan yang sama disampaikan Fahrudin, peternak ayam dari Kecamatan Mantup. Ia tidak tahu pasti apa penyebab harga telur ayam turun begitu tajam, padahal harga pakan tidak turun. "Harga pakan tetap normal, tapi harga telur malah turun," papar Fahrudin.
Dia menjelaskan harga satu sak konsentrat Rp380.000. Harga dedak serta jagung juga masih Rp3.500/kg dan Rp 4.500 per kg.
Penurunan harga telur ini membuat Fahrudin, enggan melakukan peremajaan ayam. Fahrudin dan Sidi membiarkan sebagian kandangnya kosong sementara waktu.
"Sudah apkir satu bulan yang lalu dan sebenarnya ini sudah waktunya mengisi [ayam] lagi. Tapi saya pikir-pikir, kalau masih seperti ini, nanti malah rugi. Jadi tidak saya isi dulu," ucapnya.
Sidi dan para peternak ayam petelur di Lamongan berharap agar harga telur ayam bisa kembali normal. "Sebenarnya kami tidak minta (harga telur) mahal, cuma ya harus seimbang, jadi pakan sama produksi seimbang," kata Sidi.
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More
Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More
This website uses cookies.