HASIL PILKADA JATIM : PDIP Jatim Klaim Menangi 13 dari 19 Pilkada 2015

HASIL PILKADA JATIM : PDIP Jatim Klaim Menangi 13 dari 19 Pilkada 2015 Ilustrasi pemberian suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

    Hasil Pilkada Jatim disebut PDIP Jatim sesuai target.

    Madiunpos.com, SURABAYA — DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengklaim telah memenuhi target dalam Pilkada 2015 dengan memenangi 13 dari 19 pemilihan umum kepala daerah di kabupaten dan kota di Jatim.

    "Hasil hitungan cepat yang dilakukan internal kami sampai Rabu (9/12/2015) malam ada 13 kabupaten dan kota di Jatim yang dimenangkan jago kami," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, di Surabaya, Kamis (10/12/2015).

    Menurut dia, pihaknya sejak awal mencanangkan target kemenangan maksimal 15 pilkada dan minimal 13. Bahkan, meskipun DPP PDIP juga hanya mematok target kemenangan pada 11 kabupaten/kota.

    "Sampai saat ini, yang sudah final menang ada pada 13 pilkada, yakni Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Mojokerto, Ngawi, Trenggalek, Blitar, Kediri, Jember, Sumenep, Lamongan, dan Tuban," katanya.

    Kemenangan PDIP di Jatim itu bahkan disebutnya masih bisa bertambah lagi, karena masih ada daerah yang proses hitung cepat masih berlangsung, seperti di Kabupaten Malang.

    Mesin Partai Bekerja
    Tentang faktor kemenangannya, politisi yang juga wakil ketua DPRD Jatim itu mengatakan kemenangan calon yang diusungnya karena faktor mesin partai yang bekerja maksimal.

    "Meski akhirnya ada yang kalah, tapi mesin partai sudah bekerja luar biasa kerja siang malam, apalagi pergerakan calon bersama-sama dengan mesin partai juga ada, kita bergotong royong," katanya, didampingi Wakil Sekretaris DPD PDIP Jatim, SW Nugroho.

    Ia menegaskan bahwa faktor pergerakan calon dan partai ini menjadi faktor utama kemenangan. "Seperti Surabaya, calon dan partai bergerak sama-sama dengan sasaran beda, sehingga antara calon dan partai akan menghasilkan suara yang sangat signifikan," katanya.

    3 Faktor
    Senada dengan itu, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jatim, SW Nugroho, menambahkan kemenangan PDIP dalam Pilkada 2015 di 13 kabupaten/kota se-Jatim tak lepas dari tiga faktor, yakni popularitas dan akseptabilitas calon, solidnya partai pendukung, dan strategi yang dijalankan.

    "Bagi calon petahana juga dilihat rekam jejaknya. Kalau kinerja baik, potensi kemenangannya sangat besar. Seperti calon kita di Surabaya, Banyuwangi, dan Kota Blitar, persentase suara kemenangannya terbukti sangat besar," katanya.

    Wakil ketua Komisi B DPRD Jatim itu mengakui ada daerah-daerah yang belum seperti yang diharapkan, namun hal itu juga tidak meleset terlalu jauh dari perkiraan awal, karena memang ada daerah yang cukup berat untuk dimenangkan calon dari PDIP.

    Situasi Kondusif
    Sumber lain menyebut calon kepala daerah yang meraih kemenangan cukup besar hingga 80%-90% merupakan "penghargaan" atas kualitas kepemimpinan mereka yang tanpa "memakai" jaringan birokrasi dan "menyalahgunakan" bantuan sosial (bansos).

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono menegaskan bahwa pihaknya memberi apresiasi pada masyarakat karena mampu menjaga situasi pemungutan suara Pilkada 2015 secara serentak 9 Desember di 19 kabupaten/kota se-Jatim dengan cukup kondusif. "Semuanya aman-aman saja, karena hingga Rabu (9/12) malam tidak ada kejadian menonjol, termasuk Mojokerto dan Situbondo yang diprediksi tajam persaingannya. Alhamdulillah, kondusif," katanya.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.