HASIL PILKADA LAMONGAN : Tim Calon Incumbent Klaim Menangi Pilkada 2015 dengan 75,66%

Hasil Pilkada Lamongan 2015 dihitung lalu diumumkan sendiri oleh tim calon incumbent yang dalam pemilu tersebut bersaing dengan dua pasang calon independen.

Madiunpos.com, LAMONGAN — Tim pasangan calon incumbent dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lamongan 2015, Fadeli-Kartika (Fakta), mengklaim memenangi pemilu lokal yang pemungutan suaranya dilaksakana Rabu (9/12/2015). Klaim itu dikemukakan sendiri oleh Fadeli dalam keterangan persnya di Lamongan, Rabu (9/12/2015).

Menurutnya, klaim itu didasarkan pada hasil quick count alias penghitungan cepat hasil pemungutan suara Pilkada Kabupaten Lamongan 2015 yang dilakukan tim Fakta sendiri. Hitung cepat itu menyimpulkan calon incumbent, yakni pasangan calon bupati dan wakil bupati Lamongan nomor urut 2, Fadeli-Kartika (Fakta), dengan perolehan 75,66 persen.

"Kami mengumumkan hasil hitung cepat yang dilakukan desk Pilkada Tim Fakta, dan sampai saat ini perolehan suara kami sudah mencapai 75,66%," ujar Fadeli.

Fadeli menyebut pesaingnya, pasangan bernomor urut 1, Mujianto-Sueb, yang maju melalui jalur independen mendapatkan presentase suara 2,55%, sedangkan pasangan calon bernomor urut 3 Nur Salim-Edy Wijaya yang juga maju sebagai calon independen mendapatkan 21,79% suara. "Saya sangat bersyukur dengan hasil rekapitulasi para saksi yang ada di desk Fakta ini, dan telah menunjukkan kemenangan," ucap Fadeli yang maju diusung oleh sembilan partai di Kabupaten Lamongan.

Meski demikian, Fadeli mengaku tetap menghormati hasil nyata yang akan dikeluarkan oleh KPU Kabupaten Lamongan, sebab sampai saat ini masih proses perhitungan dan pengumpulan surat suara. "Kami melakukan sujud syukur bersama tim pemenangan dan pendukung di depan markas besar kami Jl. Ahmad Yani, Kabupaten Lamongan, sebab kami puas karena tim sudah berjalan dengan skenario," katanya.

Fadeli mengaku dalam programnya ke depan akan melanjutkan sejumlah pembangunan yang sudah di kampanyekan kepada masyarakat Lamongan. "Kami minta kepada para pendukung dan simpatisan untuk tidak berpesta, berhura-hura secara berlebihan, dan kemenangan ini adalah milik masyarakat Kabupaten Lamongan," katanya.