Hasil Tracing Keluar, Karyawan BNI Madiun Terpapar Covid-19 Bertambah

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan hasil rapid test antigen dari 149 karyawan bank pelat merah itu telah keluar.

Hasil Tracing Keluar, Karyawan BNI Madiun Terpapar Covid-19 Bertambah Petugas dari Pemkot Madiun melakukan penyemprotan di kantor BNI Cabang Madiun, Selasa (18/1/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Karyawan BNI cabang Madiun yang terpapar Covid-19 bertambah menjadi 16 orang. Penambahan kasus positif dari klater BNI Madiun ini setelah hasil swab antigen dari 149 karyawan keluar.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan hasil rapid test antigen dari 149 karyawan bank pelat merah itu telah keluar. Hasilnya ada beberapa karyawan yang positif. Hal ini merupakan langkah tracing yang dilakukan setelah ada beberapa karyawan BNI Madiun yang terpapar Covid-19.

    “Prinsipnya kita cepat ya. Ada kasus kita kejar untuk tracingnya. Segera ditemukan segera dilakukan perawatan agar segera sembuh dan tidak menularkan ke yang lain,” kata Maidi, Kamis (20/1/2022).

    Enam Jam Hujan Deras, 722 Rumah di Madiun Kebanjiran

    Dia menjelaskan pemkot bakal melakukan penelusuran kepada nasabah yang sempat melakukan transaksi di bank tersebut. Cara tracingnya dengan melakukan penelusuran melalui karyawan yang bersangkutan serta melihat riwayat transaksi.

    Meski demikian, Maidi mengakui cara itu tidak mudah. Untuk itu, ia mengimbau kepada nasabah yang merasa melakukan transaksi pada hari-hari sebelum kasus mengemuka supaya datang ke Puskesmas.

    “Kalau memang ada kontak erat akan kita rapid. Prinsipnya kita harus cepat agar tidak merebak ke mana-mana,” jelas dia.

    8 Karyawan Terpapar Covid-19, BNI Madiun Ditutup Sementara

    Bukan hanya melakukan tracing di lingkungan BNI Madiun, Satgas Covid-19 juga melakukan tracing di lingkungan sekolah tempat anak dari salah seorang karyawan BNI yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ada ratusan siswa dan guru di dua sekolah yang dilakukan testing rapid test antigen.

    Dua sekolah tersebut yaitu SD Muhammadiyah dan SMPN 2 Kota Madiun. Di SD Muhammadiyah ada 132 siswa dan guru yang diswab antigen. Sedangkan di SMPN 2 Kota Madiun ada 40 guru dan siswa yang dites antigen. Hasil dari rapid test itu menyatakan semua guru dan siswa negatif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.