HIV/AIDS masih menjadi momok menakutkan banyak orang. Namun perempuan ini membuktikan diri mampu survive meski dinyatakan positif terserang virus mematikan itu.
Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Kisah perempuan ini layak diapresiasi. Dia adalah seorang ibu rumah tangga biasa yang tinggal sehari-hari di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Dalam beberapa tahun belakangan ini, perempuan ini sangat aktif di sejumlah kegiatan penyuluhan bahaya dan pencegahan penyakit HIV/AIDS di kampus-kampus dan komunitas-komunitas.
Jangankaget bahwa perempuan ini rupanya adalah satu di antara sekian orang yang sudah dinyatakan positif terkena virus HIV/AIDS. Namun, ia tak minder, tak berkecil hati, apalagi putus asa. Ia justru membuktikan diri, meski terserang virus HIV/AIDS namun tetap mampu berkarya bagi sesama. Ia rela melakukan itu semua murni tanpa pamrih, kecuali untuk mengurangi dampak buruk virus HIV/AIDS.
“Saya positif HIV/AIDS sejak 2010 lalu. Saya tertular suami saya yang ternyata pengguna narkoba,†ujar perempuan ini, Mt, saat memberikan testimoni di hadapan puluhan mahasiswa Universitas Merdeka Madiun di kampus setempat, Senin (18/5/2015).
Di Madiun, Mt, sangat aktif memberikan pencerahan bagi masyarakat yang sangat rentan terserang penyakit mematikan itu. Sebagai orang yang hidup dengan HIV/AIDS, Mt sadar betul bahaya penyakit itu. Namun, ia juga tahu batul bagaimana penanganannya berdasarkan pengalamannya selama ini.
“Saya ingin berbagi harapan bahwa ODHA itu tetap bisa hidup normal, memiliki anak yang sehat tanpa terkena virus HIV/AIDS. Dan saya membuktikannya,†paparnya.
Menurut Mt, seorang yang sudah positif terkena virus HIV, harus mulai mendisplinkan diri meminum obat ARV atau antiretroviral setiap hari. Obat tersebut diyakininya sebagai salah satu obat yang murah dan mujarab untuk keberlangsungan hidupnya.
“Obat ini dijual gratis oleh pemerintah karena memang disubsidi. Tinggal, kita mau memakainya secara rutin tidak,†paparnya.
Selain meminum ARV, kata Mt, seorang yang sudah positif HIV/AIDS Â juga harus mengisi hari-harinya dengankegiatan yang positif, sehat, bermanfaat bagi masyarakat luas. Sebab, kata dia, seorang yang sudah positifHIV/AIDS Â biasanya akan memiliki kecenderungan menutup diri dari pergaulan sosial. Padahal, orang yang terserang virus HIV/AIDS bisa jadi hanya korban ketidaktahuan.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.